TENDERNESS OF LOVE

#33

WARNING-!

DANGER PLACE!

DOSA DI HARAPKAN DI TANGGUNG PEMBACA.

Severus menciumi bibir Aline dengan kasar, ia menghisap nya kuat hingga rasa nya bibir gadis itu akan membengkak. Tangan nya tergerak membuka baju kehitaman nya hingga saat ini ia bertelanjang dada.

Aline terbaring lemah tak berdaya kala suami nya bergerak membuka satu per satu kancing baju tidur nya. Apalagi ketika ia merasakan tangan kekar pria ini masuk ke dalam celana nya. Tangan Aline spontan memeluk leher pria ini.

Severus melepaskan ciuman nya kemudian menatap wajah istri nya yang sudah memerah, "Kau semakin cantik malam ini."

Aline memalingkan wajah nya ke samping, "Berhenti menggoda ku!"

Severus tersenyum kecil, lalu kepala nya ternggelam di leher indah gadis ini. Mencium nya dan memainkan nafas nya di sana. Aline mendongakkan kepala nya ke atas kala merasakan sebuah gesekan di bawah sana. Tangan Severus maju mundur membuat tubuh gadis ini bergetar. "Prof–prof–professorhh. . ."

Desahan itu lolos dari mulut Aline membuat Severus semakin semangat menggerakan tangan nya dengan tempo yang sangat cepat. Perut Aline terasa aneh, seperti sekumpulan kupu-kupu terjebak di sana dan memberontak ingin keluar.

"Akh, Professor. . ." Aline memejamkan mata nya kala pergerakan tangan Severus semakin cepat, tubuh nya ikut semakin bergetar. "Prof. . . It's coming. . .!"

Tak berapa lama sebuah cairan putih keluar membasahi tangan Severus. Pria itu menarik kepala nya dari leher Aline dan kembali menatap gadis itu, ia menjilat cairan di tangan nya tanpa jijik.

"How you feel, Aline?"

Aline menelan ludah nya kasar mendengar suara berat itu bermain di telinga nya, "Not good, of course."

Severus tersenyum lagi, tangan nya yang panjang membuka tali di celana tidur gadis itu lalu menarik nya kasar walau tidak sampai lepas, tapi setidak nya itu bisa mempunyai celah untuk Severus nanti.

Lagi-lagi Aline membuang tatapan nya. Demi Tuhan, ia sangat malu sekarang.

"Tatap mata ku, Aline." titah Severus.

Aline mengulum bibir nya yang sedikit bengkak, "Pro-fessor."

"Aku bilang, tatap mata ku." penuh penekanan dan perintah membuat Aline sedikit ketakutan, dengan terpaksa ia menatap manik kehitaman suami nya. Severus menarik nafas, "Aku ingin, apapun yang terjadi, tatap mata ku."

"Ta-tapi, Professor–"

"Ini perintah, Aline." potong Severus cepat. Terlihat Aline menelan ludah nya kasar namun akhirnya ia mengangguk pasrah. Severus kembali tersenyum dan mencium gadis itu sekilas, "Good girl."

Tangan Severus menarik satu-satu nya helai kain yang menutupi tempat berharga itu. Aline memejamkan mata nya. "Aline. . ." peringatan dari Severus, gadis itu langsung membuka mata nya namun dengan tatapan yang sedikit mengantuk.

Aline mengigit bibir bawah nya kala jari pria itu masuk ke dalam, tanpa aba-aba ataupun hitungan.

"S-s-sirh. ." Aline mencengkram bahu suami nya pelan, "I-ini ter-terasa menggelikan."