Jeff memandang kosong lukisan ikan koi yang terpajang apik di dinding tepat di depan meja kerja Ella. Ya, selama tiga bulan ini, dia tinggal di rumah Ella. Dia pikir... Tinggal bersama dengan barang dan sisa bau khas Ella mungkin dia rasa dia agak tenang.
Tapi, nyatanya tidak! Bayangan-bayangan Ella yang seolah menghantui dirinya. Rasa rindu yang terus memberontak dan rasa kehilangan yang sudah bercampur aduk menjadi satu. Ya, karena satu gadis itu! Ella!
Dia bahkan menyerahkan seluruh tugasnya yang tertunda kepada asistennya. Entahlah, pasti pria manis itu akan kuwalahan dengan tugas menumpuk milik Jeff.
Dia berpikir lagi. Hampir dua ratus kapal yang mereka cari tahu. Hampir semuanya juga tidak membuahkan hasil. Mungkin jika beberapa kapal lagi tidak menunjukkan eksistensi dari Ella. Mungkin dia akan mengikhlaskan dia.
Besarnya usaha yang Jeff lakukan untuk pencarian Ella ini tidak bisa dikatakan main-main. Bahkan dia sampai membabat daerah-daerah lawan supaya mereka menunjukkan keberadaan Ella. Ya, kemungkinan dia bisa diculik oleh mereka kan?
Tahukan? Lawan terbesar Ella? Ya! Christ! Laki-laki idiot itu! Christ bahkan hampir kehilangan separuh harta dan daerah kekuasaannya. Heol! Tentu saja ini ulahnya yang membuat si idiot itu bangkrut. Lupakan. Jeff tidak peduli. Yang penting Ella pulang!
Jeff mengurut keningnya yang terasa berdenyut. Dia menyalakan ponselnya kemudian menekan fitur kamera.
Jeff terbelalak. Bagaimana bisa wajah sempurnanya bisa menjadi seberantakan ini?! Lihat kantung matanya. Sudah seperti Mongdal Gwishin saja. Astaga! Jangan menyebut!
"Dimitri, " panggil Jeff pelan. Dimitri yang sedang memerika berkas, langsung menghadap ke Jeff.
"Yes mr," ucapnya sambil agak membungkukkan badan. Jeff memandangnya dengan tatapan berharap. Dimitri hanya menunduk dalam. Dia tahu bagaimana perasaan Jeff kali ini. Karena, bukan dia saja yang merasa kehilangan. Dia juga!
"Apa lokasi Ella sudah ditemukan? " tanya Jeff. Dia memandang figura dengan wajah Ella yang sedang tersenyum memeluknya. Jeff terkekeh mirs dalam hati. Bagaimana dia merasa sangat hancur kali ini?
Dia mengusap wajahnya kasar. Bisa-bisanya dia menghilang tanpa jejak! Padahal Dimitri juga bersamanya waktu itu! Dia memejamkan matanya paksa. Dia mempersiapkan hatinya untuk jawaban dari Dimitri. Jangan terlalu berharap Jeff!
"Sudah," ucap Dimitri singkat. Dia baru menemukannya beberapa menit yang lalu. Jeff langsung berdiri. Akhirnya! Setelah pencarian kapal selama tiga bulan!
"Di mana? " tanya Jeff semangat. Ah! Setidaknya ini membuahkan hasil!
"Di wilayah kita sendiri mr. " Jeff mengernyitkan alis bingung. Wilayah sendiri? Korea? Atau Amerika? Dimitri lantas tersenyum simpul.
"Korea. Saya baru menemukannya beberapa menit yang lalu. Namun, saya masih mencari tahu kebenarannya dulu mr. Agar lebih konkrit lagi," jelas Dimitri. Jeff mengangguk. Dia mendudukkan dirinya lagi.
"Saya mengetahui ini dari sebuah cctv yang letaknya agak tersembunyi. Saya melihat sosok seperti Lady Jane yang berlari ke sebuah kapal. Seperti kapal perusahaan. Mungkin itu adalah kapal yang mendistribusikan barang," Jelas Dimitri. Jeff hanya menganggukkan kepalanya. Syukurlah.
"Saya akan memeriksa informasi dari kapal itu lagi mr," lanjut Dimitri kemudian membungkuk hormat. Jeff mengangguk mengisyaratkan untuk memeriksa kembali data-data dari kapal itu. Jeff memandang foto dirinya dan Ella dengan ekspresi berbinar.
"Akhirnya aku akan menemukanmu! " ucap Jeff pelan dia memeluk figura foto itu sampai perlahan dia menutup matanya dan mengetuk alam mimpi.
Mongdal Gwishin = hantu perjaka Korea.
Gimana?
Moga kalian suka 😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
730 Days My Lady
FanficGrizella Jane. Ya, atau yang kebih dikenal dengan sebutan Lady Jane. Siapa yang belum kenal dengan wanita itu? Sudah tersohor berkat beberapa julukannya. Seperti, Beauty Devil, Pretty Gangster, Lady Poison, Ratu Dunia Gelap dan Medusa. Pertama kali...