Pagi ini Asa yang masih setengah mengantuk sudah berada di pelataran kampusnya padahal hari ini Asa tidak sedang ada jadwal, Asa ke kampus hanya mengantarkan Ana saja karena nanti malam ia dan tim basketnya akan mengadakan party kemenangan mereka
"Na nanti malem anak-anak mau party, kamu bisa ikut?"
Ana tampak berfikir sejenak sebelum menjawab Asa "Itu kan party anak basket Sa ngga enak aku kalo ikut nanti di sangkanya aku ngintilin kamu terus"
"Ya ngga lah Na lagian wajar lah aku kan pacar kamu so no problem at all anak-anak pasti ngerti"
"Ya tetep aja aku ngga enak Asa sayang, lagian kamu dadakan banget ngajaknya nanti malem aku mau ngerjain deadline design yang di minta pa Andre"
"Maaf yang kemarin mereka bilang akhir minggu ini cuma emang belum ada yang pasti taunya malah jadi makanya aku bilangnya mepet gini"
"Maaf ya aku ngga bisa nemenin"
"Okedeh ngga papa"
Asa sebenarnya sedih karena Ana tidak bisa menemaninya tapi apa mau di kata salahnya juga yang tidak memberi tau Ana jauh jauh hari"Jangan cemberut gitu dong kan akunya gemes mau nyubit"
"Daripada nyubit mending kamu cium nih"
Asa menwarkan hal lain yang bisa Ana lakukan dengan menyerahkan pipinya ke arah Ana"Cium cium mulu"
Meski Ana menggerutu tapi Ana tetap memberikan apa yang Asa mau ya itung itung sebagai permintaan maaf Ana yang tidak bisa menemani Asa malam ini"Lagi dong bentar banget"
Asa memprotes ciuman singkat Ana pasalnya Asa benar benar merindukan Ana bulan ini memang menjadi lebih berat Asa jadi jarang bertemu dan menghabiskan waktu dengan AnaAna menuruti saja apa yang di mau bayi besarnya ini karena sejujurnya Ana juga merindukan momen momen bersama Asa. Ana akui akhir akhir ini mereka jarang bertemu sehingga mudah sekali untuk rindu
"Yaudah aku turun dulu ya sore nanti kamu ngga usah jemput aku pulang"
"Ko gitu?"
"Aku mau nemenin Kyla dia minta ditemenin milih baju di butik"
"Ih ko kamu lebih milih babu aku itu"
Protes Asa karena tau Ana lebih memilih pulang bersama Kyla daripada dirinya"Kamu tuh kenapa sih ribut terus sama Kyla bosen aku misahin kalian"
"Abis dia rebut rebut pacar aku"
"Ya ngga gitu Asa sayang kamu sama Kyla punya porsi nya masing masing di hidup aku"
"Tapi porsi aku lebih banyak kan? Pake telornya sekilo kan biar spesial? Hm hm?"
Godanya sambil menarik turunkan kedua alisnya"Apasi berenti main sama ka Ate gombalan kamu tuh garing, dah ah aku mau turun bisa telat aku"
"Tapi kamu sayang aku kan? Ya kan?"
"Iya sayang, sayang banget malah udah ya Sa aku takut telat"
"Sun dulu dong, cium tangan juga belum"
Diktenya karena Ana terlihat ingin buru buru keluar dari mobilnyaCup
"Udah ah makin telat aku nih""Yaudah ati ati ya aku ngga bisa nganter kamu keluar, bisa kena komdisma nanti, have a nice day princess"
Asa memang hanya menggunakan kolor dan kaus polosnya karena Asa hampir saja telat mengantarkan Ana untuk ke kampusSetelah mengecup keningnya Ana dengan sayang Asa membiarkan Ana untuk turun dari mobilnya
.
.
.Sorenya Asa bersiap untuk mengahadiri party yang diadakan tim basket setelah memenangkan final minggu kemarin
KAMU SEDANG MEMBACA
Derana (jungri) [Lengkap]
FanfictionArsya Farzan Gundhaya (Asa) Derana Nayara Zemira (Ana) Ana gadis manis yang menyimpan seribu duka dan berharap akan sembuh seperti cerita cerita yang ia baca namun terkadang kenyataan tak seindah harapannya. Asa berarti harapan, dan Ana sangat berha...