Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisuki sedang duduk bersama para senpai nya. Mereka sedang mendengar kan cerita dari Ginjima katanya semalam rumahnya terasa horor.
Mulai dari seseorang yang mengetuk pintunya 3 kali pada saat tengah malam, dan juga suara piring yang pecah padahal dia sedang sendiri dirumah. Dia sampai menganggu tidurnya si kembar.
Atsumu datang, dia sudah tidak lupa lagi untuk membawa payung karena memang sedang musim hujan.
"Ayo kita mulai latihannya"
Suara Shinsuke membuat semua orang yang sedang mendengarkan cerita Ginjima pergi. Kisuki ikut bangkit dia akan mengambil bola selagi yang lain memulai pemanasan.
Hujannya sudah tinggal rintikan kecil. Kisuki memperhatikan mereka latihan dia memegang stopwatch serta buku dan pulpen.
"Siapa yang terakhir datang,, pintunya belum ditutup" Omimi senpai ternyata terlihat agak menyeramkan waktu pertama kali melihatnya Kisuki tidak menyadarinya walaupun terlihat tegas dia sangat baik hati.
"Atsumu!"
"Tsumu!"
"Aku akan menutupnya senpai." Kisuki berjalan kearah pintu.
"Nah gitu dong" Atsumu membuat Suna angkat suara.
"Bukannya bilang terimakasih!"
"Iyaiyaa,,, Yuu-chan sankyuu."
Kisuki menengok dan mengangguk setelah itu dia kembali berjalan kearah pintu.
Saat sudah mendekati pintu mata Kisuki menangkap serangga yang menempel di atas pintu, dia berhenti dan pada saat itu juga serangga itu terbang kearahnya membuatnya lari dan berteriak.
"KYAAA ADA KECOAA TERBANG!!"
Anggota yang lain memperhatikan nya yang sedang lari, dia bersembunyi di belakang Atsumu tapi ternyata Atsumu juga ikut lari membuat Kisuki kehilangan tempat bersembunyi nya.
"YUU-CHAN DIMANA KECOANYAA!!?" Atsumu berlari.
"DIA DISANA!"
Atsumu mengikuti Kisuki yang sedang berlari. Kecoa itu seperti tau kalau mereka berdua takut.
Kisuki memilih bersembunyi dibelakang Omimi sedangkan Atsumu bersembunyi dibelakang Suna. Suna langsung menaboknya.
Plak.
"SUNA SAKIT!"
"Makannya jangan dekat-dekat!"
"SUNA TEGA!"
Saat sedang bertengkar dengan Suna tiba-tiba kecoanya mendarat diatas kepala Atsumu.
