ari Minggu adalah hari paling membahagiakan bagi sebagian besar orang, hari yang menyenangkan untuk melepas penat setelah enam hari dengan penuh aktivitas.
Butiran salju turun berjatuhan. Cuacanya sangat menyenangkan.
Kisuki bangun dari tempat ternyaman nya. Matanya menatap jam yang menampilkan pukul 9 pagi. Dia menggosok gigi dan tak lupa mencuci wajah.
Membuka kulkas untuk mendapatkan satu gelas coklat dan menyeruput nya sampai habis, dia menaruh gelasnya di westafel. Kembali lagi ke kamarnya untuk mengambil headset dan ponsel.
Dia keluar dari rumah untuk berjalan-jalan, Kisuki memakai cardigan dengan kaus yang tadi dia gunakan, juga celana panjang dan tidak lupa memakai syal.
Kenapa tidak mandi, karena Kisuki lebih suka mandi sehabis beraktivitas, soalnya kalau sekarang mandi nanti pulang akan mandi lagi. Dua kali kerja.
Jalanan masih terlihat sepi wajar saja dengan cuaca yang seperti ini lebih banyak orang memilih untuk tidur atau malas-malasan dirumah sambil menikmati acara tv mungkin.
Kakinya terus melangkah melewati beberapa toko yang baru buka. Tanganya diselipkan kedalam saku cardigan. Matanya dengan lembut memperhatikan sekitar yang terasa menyejukkan.
Dia berhenti sebentar di area jembatan tangannya memegang penyangga jembatan, menarik nafas dan membuangnya asap keluar saat dia menghembuskan nafas. Dia menatap jauh memandang keatas dan ke bawah. Merasa bosan dia kembali jalan lagi.
Dia hanya berjalan-jalan disekitar. Matanya menangkap kardus dibawah pohon besar yang diselimuti salju.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari Minggu yang berharga bagi Osamu telah tiada seharusnya saat ini dia sedang menikmati acara kesukaannya sambil duduk diselimuti kotatsu dan ditemani banyaknya cemilan yang sudah ia siapkan di lemarinya.
Tapi semua itu sirna berkat kembarannya itu yang kemarin membuat masalah sampai net menjadi korban, alhasil dia mendapatkan banyak sekali ceramah dari Shinsuke dan sekarang Atsumu harus mengganti nya.
Suna, Osamu, Atsumu dan juga Shinsuke. Mereka sedang berjalan sehabis menjemput Shinsuke di kediamannya. Tadinya Atsumu tidak enak dengan Shinsuke harus menemaninya, karena dua curut itu saja sudah cukup untuknya tapi Shinsuke bilang itu adalah kewajibannya jadi dia akhirnya ikut.
Suna dan Osamu merasa malas sekali. Berbeda dengan Atsumu dari kemarin wajahnya terlihat sangat panik merasa bersalah atas apa yang dia lakukan.
Jadi sebenarnya kemarin dia itu sedang ribut dengan Osamu. Saat Atsumu ingin memukulnya Osamu malah lari membuat Atsumu kehilangan fokus dan malah menabrak net dan robek. Kenapa Suna kena, karena kemarin dia malah memanas manaskan situasi.
