,-*' ^ '~*-.,_,.-*~ ⚛°°°°·.°·..·°¯°·._.· ~*-.,_,.-*~' ^ '*-,.-✰~
Happy Reading
.
.
.
❧☙♡☙❧Seorang laki-laki berjas putih bersih terlihat sedikit gugup menantikan sang pujaan hati, saat sang gadis sudah menampakkan dirinya, netra lembutnya menatap kagum gadis yang sedang berjalan didampingi oleh pria paruh baya yang dikenal sebagai seorang ayah.
Balutan gaun yang merekat di tubuh rampingnya terlihat sangat cocok. Walaupun sudah melihat nya sekali, Shinsuke tetap tidak bisa mengalihkan pandangannya. Semua orang bertepuk tangan, ada juga beberapa yang sibuk memotret kejadian sekali seumur hidup itu.
Saat gadis itu sudah sampai di hadapannya, Shinsuke segera mengulurkan tangannya. Kisuki meraihnya dengan senang hati. Mereka kemudian maju kehadapan pendeta.
"Yuuji Kisuki apakah anda bersedia menjadi pendamping hidup Kita Shinsuke, Apakah anda siap hidup dikala susah dan senang, berjanji untuk tetap setia sampai maut memisahkan?"
Kisuki menatap Shinsuke membuat laki-laki itu ikut menatapnya dan tersenyum. "Aku bersedia"
Seorang laki-laki memilih berdiri di kejauhan melihat detik-detik gadis yang dicintainya menjadi istri orang. Rasanya sakit sekali melihatnya tersenyum tapi bukan karena dirinya. Tapi dia sudah memantapkan hatinya, dia ingin gadis nya bahagia.
Seorang gadis dengan rambut yang dicepol asal itu terlihat sedang menunggu seseorang. Hari ini katanya temannya itu ingin mengajaknya ke suatu tempat. Dia duduk diarea tunggu di salah satu stadion yang sering didatangi oleh para pemain profesional.
Matanya hanya memandang sekeliling, tadinya dia ingin masuk ke dalam tapi, dia tidak enak karena sedang ada tamu penting.
Setelah sepuluh menit laki-laki berambut oranye datang. Dia terlihat sangat capek, rambutnya masih sangat basah karena habis mandi. Kisuki tau orang di depannya pasti mandinya buru-buru.
"Maaf aku telat"
Kisuki meminta handuk yang ada di tas miliknya. Hinata hanya menurutinya. Kemudian Kisuki mencoba mengeringkan rambut laki-laki itu dengan lembut.
Hinata hanya memandang wajah Kisuki dengan seksama. Kisuki sedikit berjinjit.
"Sudah ku bilang rambut nya jangan lupa dikeringkan kalau habis mandi"
"Aku takut kau menunggu lama"
Kisuki menggeleng. "Tidak apa, aku tidak keberatan"
"Lain kali aku akan berlari sambil mengeringkan rambutku"
"Tidak disarankan"
KAMU SEDANG MEMBACA
LINE -Kita Shinsuke || Inarizaki
Fanfic𝓒𝓸𝓶𝓹𝓵𝓮𝓽𝓮𝓭. "𝓜𝓮𝓷𝓳𝓪𝓭𝓲 𝓶𝓪𝓷𝓪𝓰𝓮𝓻 𝓿𝓸𝓵𝓲 𝓹𝓾𝓽𝓻𝓪 𝓽𝓮𝓻𝓷𝔂𝓪𝓽𝓪 𝓷𝓰𝓰𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓫𝓾𝓻𝓾𝓴 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓾 𝓴𝓲𝓻𝓪" 𝓨𝓾𝓾𝓳𝓲 𝓚𝓲𝓼𝓾𝓴𝓲. 𝓛𝓪𝓷𝓰𝓼𝓾𝓷𝓰 𝓪𝓳𝓪 𝓫𝓪𝓬𝓪:) 🏅 𝓡𝓪𝓷𝓴 1 𝓲𝓷 #𝓶𝓲𝔂𝓪𝓽𝔀𝓲𝓷𝓼 30-10-21 🏅...