LINE -Kita Shinsuke || Inarizaki

Prepare a surprise

,-*' ^ '~*-.,_,.-*~ ⚛°°°°·.°·..·°¯°·._.· ~*-.,_,.-*~' ^ '*-,.-✰~

Happy reading...

Jam pelajaran sudah selesai dari sepuluh menit yang lalu, saat ini Kisuki masih menunggu kedatangan Shinsuke.

Kemarin Shinsuke mengajaknya pulang bersama tapi sampai saat ini dia sama sekali belum datang, dia bilang akan menunggu di depan sekolah. Kisuki pun memutuskan untuk mencarinya ke kelasnya, takutnya dia sedang ada urusan mendadak.

Kisuki mengunjungi kelas 3-7 hanya ada beberapa orang yang tersisa di kelas tersebut dan tidak ada Shinsuke disana.

Salah satu siswa yang melihat Kisuki celingak-celinguk di depan pintu akhirnya mendekatinya.

"Cari siapa?"

"Senpai maaf, apa Kita-senpai nya ada?"

"Ah Kita-san dia tadi sudah pulang"

"Baiklah arigatou senpai."

"Iya"

Kisuki langsung pergi dari sana. Dan memutuskan untuk pulang kerumahnya. Kebetulan voli di liburkan hari ini. Tadinya Shinsuke ingin mengajak Kisuki jalan-jalan. Dia juga lupa membawa ponselnya.

Saat dia memasuki rumahnya ada dua laki-laki asing yang sedang memanjat pohon mangga miliknya, Kisuki hampir ingin teriak kalau saja salah satu diantara mereka tidak menampakkan wajahnya.

"Ah! itu dia akhirnya sampai juga!" Atsumu yang sedang memakan buah mangga diatas pohon.

"Miya-senpai sedang apa?"

"Yuu-chan ada yang maling mangga" Osamu dengan wajah kesal menatap Atsumu. Soalnya dari tadi kalau ada orang lewat mereka selalu di liatin, terutama Osamu karena kehadirannya sangat mencolok, kalau Atsumu tidak terlalu kelihatan.

"Nggak apa-apa kok, dari pada sayang buah nya kematangan"

"Kenapa nggak diambil"

"Kalo senpai mau ambilin juga boleh"

"Yaudah nanti aku ambilin" Atsumu kemudian turun dari pohaon dan membawa 3 buah mangga untuk Osamu dan Kisuki.

"Abis dari mana?" Tanya Osamu.

"Tadi aku kebagian piket"

Miya twins manggut-manggut.

"Yuu-chan bisa bikin kue nggak?"

"Kue?"

"Iya besok ibu ku ulang tahun, kita pengen bikinin kue ulang tahun, boleh ajarin?" Ucap Atsumu.

Kisuki tersenyum mendengarnya.

"Baiklah aku bantu"

"Yes!"

"Onegaishimasu." Ucap Osamu.

"Kalo gitu ayo masuk dulu" Kisuki mempersilahkan masuk.

Mereka pun mengekori Kisuki dari belakang.

"Silahkan duduk, mau minum apa?"

"Air putih aja" jawab Osamu.

"Oke"

Kisuki pun menyiapkan dua gelas air untuk mereka.

Atsumu yang melihat sesuatu langsung bangkit dan mendekatinya. Beberapa foto terpajang dengan rapih di sana. Ada beberapa mendali dan juga piala.

Osamu yang penasaran pun ikut memperhatikan lemari kaca tersebut. Disana ada laki-laki yang sepertinya umurnya sekitar sebelas tahun dan juga gadis kecil berusia tujuh tahun.