Goodbye

352 43 3
                                    

,-*' ^ '~*-.,_,.-*~  ⚛°°°°·.°·..·°¯°·._.· ~*-.,_,.-*~' ^ '*-,.-✰~


Happy reading...

Ini skip jauh bgt.

Semuanya sedang berjuang untuk meraih kemenangan dan melanjutkan perjalanan di tempat ini. Keringat dan harapan selalu menghiasi ruangan yang besar itu.

Sorak semangat selalu di teriakkan. Poin terakhir itu membuat oksigen menipis. Gadis itu merapatkan tangannya menggenggam nya satu sama lain dan meminta untuk kemenangan.

Ternyata ini adalah tempat ternyaman yang dipilih gadis itu. Dia tidak akan tahu bagaimana nasib nya berada di tengah-tengah banyak nya pendukung sekolah. Mungkin dia bisa pinsan karena kurangnya oksigen yang bisa ia hirup.

Mata nya tertuju pada para senpai-nya yang menerima kekalahan, raut kecewa tercetak jelas di wajah mereka. Tim pendukung lawan bersorak ramai.

Saat semuanya sudah keluar dari lapangan Kisuki hanya bisa menunggu di bawah tangga. Kesedihan terlihat jelas di wajah mereka.

"Kami akan jadi kouhai yang bisa Kita-san banggakan pada cucu mu nanti" ucap Atsumu.

"Aku menantikannya"

Kisuki hanya bisa melihat perbincangan kecil yang mereka ciptakan dari bawah tangga. Hingga pada saatnya Shinsuke menghampiri nya. Sejujurnya Kisuki sedikit bingung ingin berbicara apa.

"Senpai otsukare." hanya kalimat itu yang bisa ia keluarkan.
Shinsuke tersenyum dan mengangguk. "Otsukare."

"Minna otsukare."

Atsumu datang dan ingin memeluk Kisuki, tapi jangan harap. "Yuu-chan,,, aw!" Osamu menarik telinganya.

"Samu! Sakit"

"Mau ngapain?"

"Mau peluk Yuu-chan lah"

"Nggak boleh!"

"Kenapa?"

"Ya nggak boleh"

Kisuki hanya terkekeh. Dia pun mengelus kepala Atsumu. "Senpai otsukare!"

"Atsumu doang yang dapet masa" cibir Suna.

Kisuki kemudian mengelus kepala semua anggota dan memberikan sedikit semangat. Saat ia ingin mengelus kepala Shinsuke malah dia yang mendapatkan nya membuatnya bingung.

Mereka kemudian segera mengganti pakaian sebelum terkena demam. Kisuki mulai sibuk memberikan bantuan yang terbaik.

"Yuu-chan pelan-pelan" tegur Akagi.

"Baik senpai."

"Aran senpai masih haus?"

"Arigatou Yuu-chan, ini sudah cukup"

Kisuki kemudian mengambil makanan yang diberikan para suporter kepada mereka.

"Senpai makanlah ini, para suporter memberikannya"

"Wah lucky!" Girang Atsumu.

"Yuu-chan juga makanlah" Ucap Osamu.

"Nanti senpai aku mau membagikan ini kepada para suporter mereka pasti juga haus" Kisuki mengangkat sekardus berisi air mineral untuk dibagikan.

"Aaa biar aku saja yang mengangkat nya" cegah Osamu, Suna mengangguk setuju.

"Tapi senpai kan capek, nggak apa-apa aku aja"

LINE -Kita Shinsuke || InarizakiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang