LINE -Kita Shinsuke || Inarizaki

Remedy

,-*' ^ '~*-.,_,.-*~ ⚛°°°°·.°·..·°¯°·._.· ~*-.,_,.-*~' ^ '*-,.-✰~

Laki-laki berambut kuning sedang berjalan lesu. Di tangannya terdapat beberapa kertas yang membuatnya lesu.

Pandangan nya mengarah ke depan, beberapa langkah lagi dia akan sampai gym.

"Oii!"

Atsumu menoleh. Dia memandangi orang yang memanggilnya. Dan kembali berjalan memasuki gym.

"Lah ngapa tumben banget" monolog Ginjima.

Saat sudah sampai Atsumu langsung duduk di bangku yang ada di ruang ganti.

Dia menghela nafas memandangi kertas yang berisi nilai dengan tinta merah. Kalau begini sudah pasti dia akan remedial.

Osamu datang bersama Suna.

"Tsumu berapa nilainya?" Tanya Osamu.

Atsumu menyerahkan kertas kepada Osamu dengan senang hati Osamu menerimanya.

"Yes menang!" Osamu membuat Atsumu menengok.

"Hoo.." Suara Suna.

"Samu berapa?" tanya Atsumu.

"Bahasa Inggris ku 4,3" ucap Osamu bangga.

"Apaa!"

"Beda 2 poin, jadi Tsumu harus traktir Samu makan seminggu!"

Atsumu makin lemas. Dia baru ingat akan taruhannya dengan Osamu. Kalau begini uang bulanan yang di berikan orang tuanya akan habis hanya untuk Osamu jajan. Masalahnya Osamu kalo jajan banyak banget T_T.

Belum lagi dia harus ikut remedial jadi dia tidak akan pergi ke camp pelatihan bersama anggota lain.

Walaupun ada Osamu si.

"Suna remed?" Tanya Atsumu.

Suna yang sedang berganti baju langsung terdiam.

"Iya"

Yosh

"Gak boleh seneng atas penderitaan orang lain!" Ucap Suna.

"Gantian wleee" ucap Atsumu mengejek.

Pantas saja Suna tidak meledek biasanya dia langsung mengejek sambil memotret nilai milik saudara kembar itu.

Aran datang bersama Shinsuke dan langsung mengganti seragamnya.

"Ada apa nih tumben nggak berisik?" Tanya Aran seraya melipat baju.

"Mereka remed"

Shinsuke memperhatikan mereka.

"Nilai mu merah?" Tanya Aran.

"Iya"

Aran pun melihat kertas ujian milik Atsumu dan Osamu. Wah padahal dikit lagi. Shinsuke ikut memperhatikan dan mengambil kertas tersebut.

"Nilai merah itu apa?" Tanya Shinsuke.

"Ya gitu deh" balas Suna.

"Sama kok warnanya merah" ucap Shinsuke.

Suna menghela nafas.

"Maksudnya nilai merah itu kalau nilainya dibawah 50 atau 60, tergantung kkm yang ditetapkan si" jelas Aran Shinsuke manggut-manggut.

"Iya dah yang pinter mah beda" cibir Suna.

"Huss" Ginjima menyuruh Suna diam.

"Jadi kalian nggak diijinin ikut sebelum nilai kalian sempurna?" Shinsuke memperhatikan mereka.