Meet

857 106 10
                                    

,-*' ^ '~*-.,_,.-*~  ⚛°°°°·.°·..·°¯°·._.· ~*-.,_,.-*~' ^ '*-,.-✰~

Shinsuke menatap datar gadis yang perlahan menghilang termakan jarak. Dia pun segera masuk ke dalam gym menunggu anggota yang lainnya.

"TSUMU JANGAN DI HABISIN!"

"Bagi apa kan Samu udah makan banyak"

"Enggak balikin"

Kita Shinsuke mendesah pelan mendengar kan perdebatan kouhai nya di luar. Untung dia sabar.

Seorang gadis tampak terlihat tenang dengan earphone tersumpal manis di kedua telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis tampak terlihat tenang dengan earphone tersumpal manis di kedua telinganya. Tangan kiri ia gunakan untuk memegang buku, sedangkan tangan kanan untuk memegang Ice cream kesukaannya. Duduk manis di gazebo yang tidak terlalu jauh dari Inarizaki.

Matanya fokus membaca setiap kalimat yang tersusun rapih didalam buku. Setelah ice creamnya habis dia membuka lagi ice creamnya. Ini adalah kebiasaannya. Ini adalah tempat ternyaman baginya.

Tak terasa hari semakin larut. Dia akan disana selama beberapa menit lagi sebelum akhirnya pulang kerumah.

 Dia akan disana selama beberapa menit lagi sebelum akhirnya pulang kerumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hembusan nafas terdengar didalam gym. Shinsuke baru saja memastikan para anggota melakukan pendinginan sebelum akhirnya pulang. Dia memberikan beberapa botol kepada anggota yang tersisa. Anggota yang baru selesai adalah tim reguler.

Aran mengambil botol yang diberikan Shinsuke.

"Arigatou Shin."

"Kita-san aku juga mau" Pinta Atsumu dengan senang hati Shinsuke  memberikannya.

Setelah selesai dia akan membersihkan gym yang sudah dipakai, ini adalah kebiasaannya. Anggota lain masih terlihat duduk disana.

~krucuk,,,krucukk~

"Ah aku lapar" Ucap Osamu.

Suna yang mendengar suara perut yang minta jatah itu hanya terdiam dia juga merasa kelaparan.

LINE -Kita Shinsuke || InarizakiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang