Sedari pagi hatiku terus saja gelisah. Memikirkan bahwa nanti malam Revita akan bertemu dengan Jovan. Sial! Seharusnya aku bisa melarangnya. Ini belum terlambat bukan? Revita masih belum meminta ijinku. Dia nggak mungkin akan pergi tanpa ijinku, bukan? Nah pada saat itulah aku akan melarangnya. Iya, begitu saja! Bukankah itu ide yang cemerlang?
Tunggu dulu, kalau aku melarangnya pergi, nanti Revita sedih. Dan melihatnya sedih adalah hal terakhir yang ingin aku lihat. Aku hanya ingin melihatnya bahagia. Aku hanya ingin melihatnya tersenyum. Dan aku hanya ingin melihatnya menangis karena bahagia, bukan menangis karena sakit hati.
Menghembuskan nafas panjang. Sepertinya aku akan membiarkannya bertemu dengan Jovan. Toh, masih ada beberapa bodyguard yang menjaganya bukan? Seringaian muncul dari mulutku. Ya, benar aku masih tetap bisa mengawasinya dari jauh. Walaupun bukan aku yang mengawasinya, setidaknya aku mempunyai beberapa orang yang membuatku masih bisa untuk mengawasinya.
Pintu kamarku terketuk. Aku menyuruh orang itu masuk. Kepala Revita langsung muncul di balik pintu. Membuatku tersenyum tulus dan memberi isyarat untuk masuk. Revita berjalan ke arahku. Dan mengambil gitarku. Memberikan kearahku dan menarik tanganku untuk menuju ke balkon kamarku. Saat kami sudah duduk di kursi balkon, dia memintaku untuk menyanyikan satu lagu.
“Lagu apa, Ta?” tanyaku
Dia memberikan menempelkan satu earphone di telingaku dan satu lagi di telinganya. Sebuah lagu yang ringan terdengar di telingaku. Lagu dengan tema yang sangat riang. Lagu untuk orang-orang yang sedang jatuh cinta.
“Lagu baru?” tanyaku
“Nggak juga sih, kita nyanyi lagu itu, yuk?” ajaknya
Menganggukkan kepalaku. Ah, sepertinya aku tak bisa untuk bilang tidak kepadanya jika menyangkut tentang senyumnya. Kami berdua menghafalkan lirik tersebut lewat ponselnya. Mencari kunci gitarnya, dan menyoba memainkannya sedikit demi sedikit. Revita sudah lebih dahulu hafal dibanding dengan diriku. Setelah lumayan bisa menyesuaikan dengan kuncinya, aku dan Revita mulai menyanyikan lagu itu bersama.
I've been around the world, so many places
Played a thousand shows, seas of blank faces
Nothing came to focus til I set my sights on you
Something about a guy with a guitar
The way that you strum to the beat of my heart
Nothing struck a chord with me quite like you doYou've got me feeling like I'm in love
Sweet like sugar, can't get enough
Meet me on the corner of, together and forever
You got me, it's easy like a wrecking machine
Wake me up like a coffee bean
You've got my head up in the clouds above
You've got me feeling like I'm in love
La la la la love, la la la la love, la la la la loveThe way you're nod your head when you're not paying attention
The way you chew your gum in a writing session
Lights up the day like the burning desert sun
You always laugh at me when I try to be clever
That's because I think that you're the cutest thing ever
Loving you is easy when we're always having funYou've got me feeling like I'm in love
Sweet like sugar, can't get enough
Meet me on the corner of, together and forever
You got me, it's easy like a wrecking machine
Wake me up like a coffee bean
You've got my head up in the clouds above
You've got me feeling like I'm in love
La la la la love, la la la la love, la la la la loveI know we should take it slow
But baby I am good to go
Oh why can't we just let our feelings show
I think that you should know
KAMU SEDANG MEMBACA
The Same Feelings
Teen FictionKisah Alvaro Gavriel dan Revita Pradipta yang baru saja dimulai... --Sekuel The Same Things--