17. Happy family!

2.4K 433 85
                                    

/Hai, hallo! Yoncil loverssssss mana suaranyaaaa!/

✨✨✨

"Yayahhhhh????"

"Iya sayangg?"

"Yayahhh?"

"Iya sayangnya ayah?"

"Yayahhhh! Hihihiiii—" terkekeh sendiri setelah beberapa kali memanggil ayah tersayangnya yang sedang sibuk bergelut dengan kerjaan kantornya yang dengan tidak sengaja Yoongi bawa pulang. Bayi gendut itu lalu tepuk tangan dengan riang sambil ketawa-ketawa sendiri di sebelah Yoongi yang lagi pusing sama kerjaan kantornya.

Yang sangat jelas membuat Yoongi menutup laptopnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang sangat jelas membuat Yoongi menutup laptopnya. Ia menghembuskan nafas panjangnya. Tersenyum sangat cerah ketika melihat anaknya semanis itu— iya, manis, manggil Yoongi berkali-kali karena tahu ayahnya itu beberapa hari ini nggak ada waktu buat main sama dia.

Semakin besar, semakin banyak banget tingkah laku Jioo yang bikin senyum, seneng, bahagia, sedih ataupun geleng-geleng kepala. Giginya juga mulai tumbuh satu persatu. Nggak nyangka banget ternyata Hyeji sama Yoongi udah selama ini jalanin hidup bertiga sama Jihoo. Capeknya memang kerasa banget sama Hyeji, soalnya dia beneran 24/7 ngurusin Jihoo, ditambah suaminya juga yang kadang masih suka cemburu kalau dia sering peluk cium anaknya dibanding suaminya sendiri.

"Kak, makanannya udah matang. Makan dulu sana, biar aku yang jagain Jioo. Kerjaannya masih banyak kan?" ujar Hyeji yang tiba-tiba datang dari dapur.

Selalu seperti itu, istrinya itu selalu sepengertian itu, "Kamu nggak makan dulu aja?" tanya Yoongi.

Hyeji geleng kepala, "nanti aja, aku mau mandiin Jioo dulu, baru makan."

"Mau aku yang mandiin Jioo aja? Biar kamu istirahat dulu?"

"Nggak usah kak, kamu makan aja."

Mau tidak mau, Yoongi ngangguk dan bangkit dari duduknya setelah mengecup kening Jioo. Tapi belum ada sepuluh langkah jalan, anaknya itu tiba-tiba nangis kencang lihat ayahnya pergi ninggalin dia.

"Yayaaaah— hiksss— yayaaah—"

"Ayah makan dulu sayang, main sama bunda dulu yuk—" Hyeji berusaha ngajak main Jioo, tapi anaknya itu malah ngamuk, dia ngomel-ngomel pakai bahasa bayinya habis itu nangis kejer sambil nendang-nendangin kakinya.

"Yayyaaah— hueeeee"

"Jioo, sayang, anak baikkan? Ayah kan cuma mau makan, masa enggak boleh sih, nanti kalau ayah kelaparan terus sakit gimana? Nanti yang ajak Jioo main pesawat-pesawatan siapa?" masih bujuk dengan sekuat tenaga. Tadi Hyeji udah ngusir Yoongi yang mau balik lagi buat gendong karena nggak tega, tapi sama Hyeji nggak boleh karena katanya suruh makan dulu aja.

✔️ Simple, i love you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang