"Sampai kapan kau akan terus membohongi kami, Hyung?"
~ BTS ~
Jin dikenal konsisten dengan apapun yang dia lakukan. Termasuk berpegang teguh pada prinsip selalu bahagia, senantiasa menunjukkan sisi terbaiknya, dan tidak pernah membiarkan dunia tahu...
Di sini Seokjin yg ceritanya kujadiin ga ikut comeback Dynamite... Eh di kenyataan, malah soulmate-nya yang ngga ikut comeback BE. Sedih banget...
Kutulis part ini sebagai pelampiasan rasa sedihku,
Selamat membaca!
Jangan lupa vote dan komen yaw.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyung, cepatlah sembuh...!"
"Segera sembuh!"
"Harus sembuh!"
"Jangan sakit lagi, eoh?"
"Semangat, Hyung! Kami menunggumu!
"Lihatlah dirimu, Hyung. Sangat menyedihkan." Bukannya kata-kata positif dan semangat seperti yang lain, Yoongi malah mengkritik dengan pedas pada layar monitor lebar yang menampilkan wajah Seokjin. Mereka tengah melakukan panggilan video sejak tidak bisa menjenguk Seokjin yang dini hari tadi harus dilarikan ke rumah sakit lagi setelah dia mengaku sangat kesakitan ketika bernapas.
"Yoongi-ya, lembutlah sedikit pada Hyungie-mu."
Yoongi berdecih, "Buat apa bersikap lembut pada orang nekat dan ceroboh sepertimu? Bukannya diam di rumah sakit sampai sembuh, malah pulang dan langsung latihan sampai mampus. Sudah puas sekarang kau mengacaukan semuanya?"
Namjoon menyentuh bahu Yoongi pelan, sekadar mengingatkan untuk mengerem mulut tajamnya. Tidak ada yang tahu apa yang dipikirkan Seokjin setelah ia gagal mengikuti comeback stage Dynamite di VMA tadi pagi, sehingga Bangtan terpaksa tampil tanpanya. Dengan formasi yang timpang, tentu saja.
Tapi Yoongi seperti berpura-pura tidak paham, malah melanjutkan komentar pedasnya. "Kau sudah cek fancafe? Forum online? Banyak yang mendoakanmu, tapi juga tidak sedikit yang menghujatmu- yang otomatis nama BTS juga ikut terseret. Puas sekarang kau, Hyung?"
Di seberang sana ekspresi Seokjin datar-datar saja saat mengucapkan, "Maafkan aku, Yoongi. Maafkan aku, semuanya. Ini salahku."
"Ya, benar! Memang salahmu!" Seperti keran air yang jebol, kalimat Yoongi tidak ada habisnya. Pun tidak ada member yang berani menghentikannya- Yoongi sedang dalam mode sangat menyeramkan. "Salahmu yang tidak mampu mengukur diri. Sok kuat. Sok tegar. Sok tidak ingin mengecewakan kami, tidak ingin mengecewakan ARMY. Nyatanya sekarang kau sungguhan mnegecewakanku."
"Suga Hyung, cuk-"
"Diam, Jungkook!"
"-kup."
"Jangan menyelaku! Mentang-mentang Hyung yang di sana selalu memanjakanmu dan membiarkanmu melakukan hal semena-mena padanya, bukan berarti setiap saat kau bisa memotong ucapanku seenaknya."
Jungkook terpelatuk. Punggungnya yang tadi menegak kembali layu, dia pun mengatupkan mulutnya rapat-rapat. Cari aman.
"Aigo, Jungkook tidak bersalah. Kenapa kau seret-seret dia juga?"
