43

1.2K 170 63
                                    

️blood

Dor!

Suara tembakan itu memang hanya terdengar sekali, tapi yang ambruk bukan hanya satu orang. Melainkan tujuh. Darah mengalir dari lubang yang terbentuk. Tembakan barusan mengenai tepat kepala mereka. Menghancurkan tengkorak dan membuyarkan isinya, mencabut nyawa dalam sekejap mata.

"Apa ... yang terjadi?"

"Dia ... m-mereka ... mereka sudah mati?"

"S-siapa yang membunuh mereka?"

"H-h-hyung ...?"

"Siapapun itu, yang pasti mereka ada di pihak kita." kata Yoongi pelan.

Barusan, saat Jeha memerintahkan bawahannya untuk membunuh kelima member, saat pelatuk pistol hampir saja ditarik dan mengakhiri hidup mereka, tiba-tiba saja datang peluru menembus kepala tujuh orang jahat itu lebih dulu. Mengambil nyawa mereka dalam waktu kurang dari satu detik. Sebuah kejadian yang tidak pernah diduga oleh siapapun. Pembalasan langsung kepada orang-orang yang telah menghancurkan mereka.

"Lapor. Semua pelaku berhasil diringkus."

Terdengar suara-suara dari HT saling bersahutan disertai derap kaki manusia dari atas atap, lalu langkah-langkah itu turun dan menyerbu masuk ke dalam istal.

"Total ada enam korban."

Orang-orang tersebut berpakaian hitam-hitam, lengkap dari penutup kepala hingga sepatu. Wajah mereka semua tertutup. Aura mereka misterius.

"Lima diantaranya masih hidup."

Mereka mendatangi member untuk melepaskan ikatan. Lalu ada dua orang lain yang mengecek tubuh Seokjin.

Salah satu dari mereka memberi salam, "Selamat pagi, Tuan-Tuan. Perkenalkan nama saya adalah Sky Lee, kapten tim National Intelligence Service yang sedang bertugas. Kalian semua aman, tim kami telah memastikan tidak ada lagi pelaku yang tersisa. Adakah di antara kalian yang terluka berat dan butuh segera ditangani?"

"Ada." jawab Jungkook yang langsung menghambur ke tempat Seokjin terbaring. "Jin Hyung ...," ratapnya pedih.

"Anda tenang saja. Seharusnya klien Kim baik-baik saja. Tapi rekan kami Soul Gu dan River Jung akan memastikannya sekali lagi."

Semua member masih shock dan terguncang, tidak ada dari mereka yang mendengarkan penuturan dari Sky Lee.

Kecuali Yoongi.

"Apa maksudnya dia seharusnya baik-baik saja?" Dia tebak, nama Sky Lee, Soul Gu, dan River Jung hanyalah nama samaran. Mereka semua intelijen, menyamar adalah pekerjaan mereka.

"Tentu saja karena semua tindakannya telah direncanakan dengan matang sebelumnya."

"Hah?" Yoongi bingung.

"Bagaimana? Jin Hyung belum mati kan? Kumohon katakan Jin Hyung belum mati ... A-aku tidak bisa ... Aku tidak bisa ...," Taehyung sudah menjatuhkan diri di dekat tubuh Seokjin yang tidak bergerak. Dia memegang kaki Seokjin begitu erat.

Di sisinya, Jungkook juga khawatir parah. Tubuhnya bergerak-gerak canggung ingin memastikan Seokjin masih hidup atau tidak, tapi ragu dan bingung harus bagaimana.

"Yeddera, kalian mengganggu konsentrasi mereka. Kemarilah, datang ke sisiku." Yoongi mencoba untuk menarik Jungkook dan Taehyung untuk menjauh agar tidak mengganggu, tapi apa daya mereka tidak mau. Malah sekarang Jimin dan Hoseok ikut-ikutan duduk di dekat Seokjin.

Struggle • KSJ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang