Senyuman Senja
Sebuah Kisah Klasik Remaja
Karya: @BeeTheAuthor
CHAPTER 8
"Makasih ya" ucapku.
"Makasih apaan?" tanyanya.
"Makasih udah bawa aku ke pantai yang bagus banget, makasih udah anterin aku pulang, oh ya makasih juga untuk traktiran makannya tadi hehe" ucapku sambil tersenyum padanya.
"Iya sama-sama, santai aja"
Aku pun langsung membuka gerbang dan masuk. Tiba-tiba. . .
"Oy!"
"Hmmm?"
"Balikin"
"Ha? Balikin? Loh katanya tadi kamu yang bayar makanannya" ucapku dengan kebingungan."Maksud gua, itu helm temen gua balikin dulu. Emangnya mau lo bawa masuk ke rumah?" ucapnya sambil menunjuk ke helm yang masih ku pakai.
"Oh. . . I. . .Iya, Nih. Maaf yaa" ucapku sambil memberi helm padanya dan langsung berlari ke dalam rumah.
Aku langsung berlari menuju kamar ketika masuk ke dalam rumah. Aku merasa malu karna lupa melepaskan helm yang ku pakai.
"Haduh Dheeandra. . . Kenapa bisa sampe lupa sih buat lepas helm, malu-maluin tau gak sih" ucapku.
Tiba-tiba saja terdengar suara seseorang mengetuk pintu kamarku.
Tok. . . .Tok. . . .Tok. . . .
"Dee, kamu udah pulang?" terdengar suara mami dari balik pintu kamarku."Uh. . . Iya mi" ucapku.
"Ayo turun, makan malem sama-sama"
Aku pun membuka pintu kamarku dan berkata, "Dheeandra udah makan tadi mi, malem ini gak ikut makan bareng dulu yaa mi, capek banget nih"
"Oh ya udah kalo gitu, sekarang kamu mandi, terus istirahat. Oh iya Dee, mau dibuatin susu coklat dulu sebelum tidur?" tanya mami.
"Gak usah deh mi, di kamar juga udah ada minum kok" jawabku.
"Ya udah kalo gitu, istirahat yaa sayang" ucap mami sambil mencium keningku.
"Oke mi"
.
.
.
* * *Keesokan harinya, mami datang ke kamarku untuk membangunkanku. Mami membuka tirai jendela kamar dan mematikan alarmku yang berbunyi. Aku pun langsung terbangun dan menuju balkon kamarku untuk menyapa para matahariku yang sangat aku suka. Aku menyemprotkan cairan yang berisi air dan vitamin untuk merawat tanamanku. Aku selalu rutin mengganti pot tanamanku setiap 2 minggu sekali. Setelah itu, aku langsung pergi untuk mandi dan menuju ruang makan untuk sarapan bersama mami, papi dan mbok min.
"Selamat pagi. . ." ucapku dengan riangnya.
"Pagi Dee. . ." ucap ayah dengan tersenyum.
"Pagi sayang. . ." ucap mami yang sedang mengoleskan selai keatas rotinya.
"Selamat pagi non, mau dibuatkan apa minumannya pagi ini?" ucap mbok min.
"Aku mau jus mangga aja deh mbok, ada kan?"
"Ada non, tunggu sebentar ya"
Mbok Min pun menyiapkan jus mangga yang ku minta. Saat sedang sarapan, aku meminta izin pada mami dan papi untuk pergi ke toko bunga. Mami dan Papi pun mengizinkanku pergi walau sendirian.
Selesai sarapan, aku langsung bersiap untuk pergi. Setelah berpamitan pada mami dan papi, Aku langsung menuju mobil untuk diantar oleh Mang Asep. Aku menuju toko bunga yang cukup terkenal didaerah sini. Toko itu pun termasuk toko bunga langgananku sejak lama, karna aku membeli semua tanamanku disana serta membeli vitamin dan segala macam perawatan tanaman disana. Pemilik toko bunga itu pun sangat ramah, membuat setiap pelanggan yang datang ke toko bunga itu pun selalu merasa senang karena pelayanannya sangat baik.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senyuman Senja
Teen FictionSenyuman Senja Karya: @BeeTheAuthor Blurb Dheeandra adalah seorang mahasiswi cantik yang lembut, ramah, penyabar dan juga ceria. Ia adalah mahasiswi semester 4 di salah satu universitas ternama di Bandung. Dheeandra mahasiswi yang pintar dan berpres...