Chapter 9: Dia Cantik, Ibu Suka!

12 2 0
                                    


Senyuman Senja

Sebuah Kisah Klasik Remaja
Karya: Bee The Author

CHAPTER 9
Dia Cantik, Ibu Suka!

Dheeandra POV
.
.
.

Akhirnya sampai di rumah senja. Dia pun langsung turun dan mengambil bucket bunga yang ada didalam mobil. Aku pun langsung keluar dari mobil, tapi dia malah nyelonong gitu aja.

"Thanks ya" ucapnya didepan pintu.

Tiba-tiba seseorang membuka pintu. Terlihat seorang wanita yang memasuki usia paruh baya keluar dari balik pintu tersebut.

"Selamat Ulang Tahun Bu. . ." ucap Senja.

"Jadi. . . Bunga itu buat ibunya" ucapku dalam hati. Aku pun dapat tersenyum lebar dengan perasaan senang saat aku tau kalau Senja memberi bunga itu untuk ibunya.

"Ya ampun nak, terimakasih. Ibu sampe lupa kalo ini ulang tahun ibu" ucap ibunya. Ia memberikan pelukan hangat pada Senja sambil memberikan kecupan di dahi Senja. Wajah yang mengekspresikan rasa senang dan terharunya itu terlihat dengan sangat jelas. Tiba-tiba ia melihat ke arahku.

"Itu siapa?" tanyanya.

"Uh. . . Selamat Ulang Tahun tante" ucapku secara spontan.

"Terimakasih"

"Uhm. . . Saya Dheeandra tante" ucapku sambil tersenyum padanya.

"Cantik namanya, seperti orangnya. Temennya Senja? Atau. . ."

"Bukan siapa-siapa bu" ucap Senja.

"Ya sudah, ayo masuk" ucapnya sambil tertawa kecil.

Senja pun langsung masuk kedalam rumah dengan membawa bucket bunga, hadiah ulang tahun ibunya.

"Dheeandra, ayo masuk, kok bengong disitu" ucap ibunya sambil berjalan merangkul tubuhku.

Aku duduk di sofa ruang tamu. Melihat sekelilingku pada suasana rumah Senja, terlihat sangat rapih. Aku melihat sebuah foto berukuran besar. Foto ibunya dan seorang laki-laki yang ku rasa tentu saja ayahnya Senja. Ibunya Senja mengeluarkan minuman dan disuguhkan diatas meja.

"Diminum Dheeandra, maaf ya cuma ada ini" ucapnya.

Senja hanya menengok ke arah kami, lalu ia kembali fokus menata bunga yang ia beli.

"Iya tante, gak apa-apa. Makasih" ucapku tersenyum padanya.

Aku merasa bahwa ibunya sangat suka tanaman sepertiku. 
Terlihat didalam rumahnya terdapat beberapa tanaman hias yang terpampang.
Aku berfikir untuk memberikannya bunga yang baru saja ku beli di toko bunga Kak Fiona.

"Uhm. . . Permisi sebentar ya tante" pamitku menuju mobil.

"Mau kemana Dheeandra?" tanyanya.

"Ke depan sebentar tante"

Lalu aku segera mengambil bunga lily yang baru saja ku beli. Aku pun langsung masuk kembali ke dalam rumah.

"Tante, ini hadiah dari Dheeandra. Selamat Ulang Tahun ya tante" ucapku sambil memberi bunga lily padanya.

"Ya ampun Dheeandra, repot-repot bawain tante hadiah. Ini cantik banget bunganya" ucapnya.

"Loh, bukannya lo beli itu buat koleksi lo sendiri?" ucap Senja.

"Senja. . ." kata ibunya.

"Loh kenapa? Emang bener kok bu. Lo beli itu buat koleksi kan? Kenapa tiba-tiba ngasih ke orang tua gua?" ucapnya dengan nada khasnya.

Senyuman SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang