| 12 |

87 24 15
                                    

Lama sudah
Kau dan aku mencoba
Tuk tentukan arah
Terus menunggu
Salah satu iman kita menyerah
Haruskah ku terus mencoba
Salahkah keadaan bila terlanjur mencinta
Meski kita tak sama
Tak bisa bersama

Sampai kapan kita harus tahan
Dalam kebingungan
Dengar kata disekitar kita
Terus mengatakan
Bahwa kita tak bisa bersama oh
(harus kah ku terus mencoba)
Salahkah keadaan bila
Karena kita tak sama
Kita jelas berbeda
Meski saling cinta oh

🎶Tak bisa bersama - Vidi Aldiano, Prilly🎶

🎶Tak bisa bersama - Vidi Aldiano, Prilly🎶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu tahun,

Dua tahun,

Tiga tahun,

Setelah memasuki kehidupan perkuliahan, setiap hari menjadi hari yang sangat sibuk, bahkan rasanya 24 jam sehari sangatlah kurang. Senin sampai Jum'at hampir seharian di kampus, Sabtu dan Minggu sibuk mengerjakan tugas. Mungkin saat semester 1 sampai semester 4 masih bisa sedikit bersantai, tapi tidak bisa lagi saat mulai semester 5. Untuk Hans dan Malya, keduanya tetap berusaha menjaga hubungan mereka, menjaga hubungan yang semakin rapuh karena tembok perbedaan iman yang terasa semakin kokoh berdiri di antara keduanya.

Setidaknya bisa bertemu sekali dalam seminggu saja, sudah cukup membahagiakan. Karena minggu-minggu berikutnya, kembali disibukkan dengan kuliah dan tugas-tugas. Beruntung, dua sejoli itu bisa bekerja sama. Sesibuk apapun mereka, keduanya tetap berusaha memberi kabar. Apalagi Hans, laki-laki itu seringkali menelepon Malya hanya untuk mengingatkan shalat. Walaupun nyatanya Malya tidak perlu diingatkan lagi, tapi itu bentuk kepedulian Hans, yang mungkin tidak bisa ia dapatkan dari orang lain.

Kini Malya tengah berkumpul dengan ketiga temannya; Vidiya, Megie, dan Vania. Keempat perempuan bersahabat itu terpisah hampir tiga tahun karena kuliah tanpa temu. Vidiya berkuliah di UGM, Yogyakarta, Megie berkuliah di ITB, Bandung, dan Vania di NUS, Singapura. Hanya Malya yang berkuliah di Universitas Indonesia, bersama Hans tentunya.

“eh iya Vania, kamu kan sepupuan sama Hans, punya foto jadulnya gak? Dia punya instagram lama sih, tapi di private, jadi gak bisa stalking,” pinta Malya pada Vania.

Tanpa berpikir lagi, Vania mengangguk. “oke bentar gua kirimin. Kebetulan, gue banyak nyimpen foto masa lalu Hans yang cukup suram itu hehe.”

“sepupu gak ada akhlak,” ujar Megie, mencibir.

Tak lama, beberapa pesan dari Vania masuk ke ponsel Malya. Isinya tak lain adalah foto-foto Hans yang tadi Malya inginkan.

 Isinya tak lain adalah foto-foto Hans yang tadi Malya inginkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Different | Hendery ( ✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang