τέσσερα (4)

14 2 0
                                    

Assalamualaikum...
Bissmillah..
↙⬇↘

Kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan dan berharap. Tapi Tuhan yang bertindak atas takdir kita yang sudah ditetapkan oleh-Nya...
@um.mmiv

---

Hari berganti, detik demi detik berlalu. Hari ini adalah hari dimana kedua keluarga bertemu untuk memperkenalkan kedua anak manusia yang berbeda gender ini.

Radya tau bahwa hari ini dia akan bertemu dengan calonnya. Ayah dan Bunda nya sudah memberi tahunya semalam. Kata Ayahnya jam sepuluh pagi mereka akan datang kerumah mereka.

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 9 lebih 30 menit yang artinya sebentar lagi keluarga sebelah akan datang.

Radya sedang duduk santai disofa ruang keluarganya dengan gaya yang absurt. Radya berbaring diatas sofa tapi kakinya berada disandaran sofa dengan kaki bersila (ngerti nggak sih?). Radya sebenarnya habis membantu Bundanya tadi. Tapi karna Radyanya rusuh, Bundanya mengusirnya dari dapur dan Radya berakhir lah di sofa ruang keluarga.

Masih sama dengan posisi tadi, Radya menyetel lagu dari ponselnya. Rasya ikut menyanyi mengikuti lagu yang mengalun dari ponselnya.

Maybe you don't like talking too much about yourself.
But you should told me that you were thinkin' about someone else.
You're drunk at a party or maybe it's just that your car broke down.
Your phone's been off for a couple months, so you're calling me now.

I know you, you're like this.
When shit don't go your way you needed. me to fix it.
And like me, I did.
But I ran out of every reason.

Now suddenly you're asking for it back.
Could you tell me, where'd you get the nerve?

Saat Radya ikut bernyanyi mengikuti musik yang disetelnya, saat itu juga bertepatan dengan tamu yang sedang ditunggu datang. Karena suara Radya yang keras, semua mendengar suara Radya yang bisa dibilang bagus.

"Itu siapa yang nyanyi? Zahra ya" tanya Ridwan setelah mereka duduk disofa ruang tamu.

"Haha. Iya Zahra kayaknya. Kan nggak mungkin juga Bundanya" jawab Dimas sambil tersenyum.

Took a while, was in denial when I first heard.
That you moved on quicker than I could've ever, you know that hurt.
Swear for a while I would stare at my phone just to see your name.
But now that it's there, I don't really know what to say.

I know you, you're like this.
When shit don't go your way you needed me to fix it.
And like me, I did.
But I ran out of every reason.

Radya masih belum sadar bahwa tamu mereka sudah datang. Dia masih saja melanjutkan konsernya.

Now suddenly you're asking for it back.
Could you tell me, where'd you get the nerve?
Yeah, you could say you miss all that we had.
But I don't really care how bad it hurts.
When you broke me first.
You broke me first.

Bunda yang berada didapur segera keruang tamu setelah menyadari bawah ada percakapan diluar.

"Eh udah dateng" ucap Bunda sambil membawa nampan berisi minuman.

Radya's Life StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang