επτά (7)

10 1 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Mari membuka lebaran baru bersama
Ayo kita jalani dengan ikhlas...
-Radbil

---

Kalau kalian mengharapkan malam pertama seperti pasangan pada umumnya, kalian tidak akan dapat pada pasangan ini. Mereka tidak ingin melakukannya dengan perasaan terpaksa. Mereka ingin melakukannya dengan hati yang ikhlas dan dengan perasaan cinta diantara keduanya.

Malam pertama mereka diisi dengan saling memijat diantara keduanya. Mereka sama-sama capek. Mereka gantian memijat. Setelah mandi dan sholat (sholat isya dan sholat sunnah bagi pengantin) mereka mulai saling memijat.

Sebelum mandi ada insiden yang terjadi. Radya tak tau caranya membuka bulu mata palsunya. Jadi Radya meminta bantuan Abil. Karena insiden ini mereka berdua jadi tidak canggung lagi. Begini peristiwanya.

Flashback on..

"Ah ini gimana lepasnya? Mbak-mbak tadi juga nggak bilang gimana caranya" ucap Radya frustasi. Dirinya masih berada didalam kamar mandi.

"Apa minta bantuan Abil aja yak?" Ucap Radya bermonolog.

Setelah berfikir sebentar Radya pun memutuskan.

"Iya deh. Dari pada make ini semaleman"

Radya pun keluar kamar sudah menggunakan baju tidurnya tanpa hijab. Radya sudah meyakinkan dirinya bahwa Abil itu adalah mahramnya jadi tak masalah bila melihat auratnya. Jadi Radya dengan kalem sedikit kaku berjalan mendekat kearah Abil yang sedang Rebahan dikasurnya.

"Hmm Bil bisa bantuin nggak" ucap Radya dengan ragu.

"Apa" jawab Abil sambil berbalik kearah Radya. Abil sedikit tertegun melihat Radya yang tidak memakai hijab.

"Ini" ucap Radya sambil memajukan wajahnya mendekat kearah Abil. Abil spontan memundurkan wajahnya. Terlalu dekat cuy.

"A-apa" jawab Abil tak mengerti.

"Ini loh bulu mata. Bisa bantuin lepasin nggak?" Ucap Radya sambil menunjuk bulu mata palsunya. Abil yang mendengar itu langsung menghela nafas lega.

"Oh. Coba sini liat" jawab Abil sambil memperbaiki posisinya. Radya langsung duduk bersila dihadapan Abil.

"Coba tutup mata kamu" ucap Abil. Radya hanya nurut.

"Kayaknya waktu itu Mira giniin deh" ucap Abil sambil menarik bulu mata palsu itu dari samping dengan perasaan tak yakin secara perlahan.

"Bener nggak tuh. Nanti copot dengan bulu mata aslinya berabe. Botak dong nanti" jawab Radya sambil membuka sebelah matanya yang tidak disentuh Abil.

"Iya deh kayaknya"

"Jangan kayaknya dong. Yang bener"

"Hm iya bener ini"

"Bener yah awas copot semua"

Radya's Life StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang