Cerita ini diikut sertakan dalam author_project project individu generasi ke-4.
Harta
Tahta
Update cerita❤️-------------
Orang yang baru bertemu sekalipun, bisa saja memiliki ikatan hati yang kuat. ---Raja Aktor👑
"Stansie, nama lo siapa sih?" Stansie hampir saja kesedak minuman thai teanya yang tinggal setengah. Pertanyaan macam apa ini? Jelas-jelas Raja tau nama gadis dihadapannya ini Stansie, lalu mengapa ia masih bertanya?"Kata awal yang lo sebutin," ketus Stansie kembali menyantap makanannya. Tentang foto tadi ... ia belum sempat melihat secara jelas lalu Raja merampas ponselnya, gaada akhlak banget dah, masa dia bilang assisten gak boleh ngacangin boss, kan doggy.
"Gini nih, cewek hobi banget main kode-kodean, to the point aja ribet banget." Hello? Percuma to the point kalo doinya gak peka. Nahkan jadi curhat.
"Sumpah, gue berasa hidup di jaman jahiliyah," gerutu Stansie pura-pura tidak peduli yang penting perutnya kenyang.
"Emang pernah?" Argh ... mengumpat secara halus gimana sih? Tolong beri tahu Stansie sebelum ia meledak-ledak seperti boom detergen baju.
Tiga meja di belakang Stansie dan Raja terdapat para bapack-bapack remphong yang sedang bergoship riah. Tak lain adalah The cogan, yang sebenarnya isinya itu cogan-cogan yang berprestasi, kek Sandy sang ketos, Rian sang vokalis band yang memiliki followers banyak.
Erik sableng yang ternyata mempunyai bakat juga ... yaitu menjadi gitaris dan sering mengharumkan nama sekolah saat lomba.Lalu, jangan lupakan Abrisam yang pintarnya gak ketulungan, kalemnya aduh meleleh, senyuman itu loh, adem anyep banget. Ditambah orang paling waras lagi. Fiks, semuanya pacar aku. Valid banget gak ada debat-debatan.
"Kita taruhan, Stansie sama Raja ngomongin apa?" ujar Erik yang paling heboh dan paling kepo.
"Kalo bener, gue traktir kalian selama seminggu!" sahut Rian yang mulai semangat karena mungkin Erik telah mentransfer energi baik kepada Rian.
"Taruhan 'kan dosa?" Sesepuh Abri telah mengakat suara dan semuanya pun terdiam sunyi.
"Astagfirullahaladzim kalian ini berdosa banged," sahut Sandy sembari menghusap-husap dadanya.
"Dahla, mending rakit pc."
Plak!
Dengan enteng tangan Rian terangkat lalu mendarat mulus di jidat Erik, ia bosan selalu mendengar kata-kata itu pagi siang sore malam. Ya, gak lebay gitu juga sih Rian.
"Sekali lagi ngomong gue tabok."
"Mas oppo kowe iki?" Erik kembali bernyanyi lagu tiktak yang sedang viral tersebut, dengan garpu yang di jadikan mic haluannya. Rian pun pusing dengan suara sahabatnya yang sungguh pas-pasan dan gak ada manis-manisnya kek le mineral. Sumbhing ya Rian, mentang-mentang vokalis, ngejekin temen sembarangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Aktor [Complete] #APproject
Teen FictionPernakah kalian berfikir bahwa semuanya hanya sandiwara? Eum, Stansie pernah berfikir seperti itu. Ternyata ia salah. Singkatnya ... Kita yang membuat situasi ini seakan hanya sandiwara, padahal itu hanyalah khayalan belaka. "Karena lo udah ngusik g...