Pernakah kalian berfikir bahwa semuanya hanya sandiwara?
Eum, Stansie pernah berfikir seperti itu. Ternyata ia salah.
Singkatnya ... Kita yang membuat situasi ini seakan hanya sandiwara, padahal itu hanyalah khayalan belaka.
"Karena lo udah ngusik g...
Cerita ini diikut sertakan dalam project individu generasi ke-4.
Bintagnya jangan lupa Kaka❤️
------------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stansie duduk sendirian di taman belakang rumahnya, yang mendapat pemandangan jemuran, ya Stansie masih kesal tapi ia sudah menyelesaikan masalah yang tadi dengan membuat klarifikasi di storynya, ya ada beberapa yang terima, ada juga yang tidak terima. Stansie persetan dengan itu, seharunya ini hari special, karena dia berulang tahun hari ini.
"Gue bahkan belum beli kuenya," gumam Stansie yang sedang mendengarkan lagu dengan earphonenya.
"Bah!"
Stansie terperanjat saat ia menoleh terdapat muka Raja yang sangat dekat dengannya, ya, mungkin ini saatnya ia marah kepada Raja.
"Ck." Stansie memutar bola mata malas, bagaimana bisa ia ada disini? Ohya, Stansie lupa, dia 'kan Raja, yang akan melakukan apapun yang ia inginkan tanpa memikirkan konsekuensinya. Seharusnya, Stansie terbiasa dengan sifat Raja yang seperti itu.
Raja duduk di samping Stansie, sementara Stansie menggeser tempat duduknya, dan Raja kembali mendekat kepada Stansie, begitu seterusnya hingga Stansie benar-benar duduk di ujung dan tak dapat bergerak lagi.
"Ngapain sih lo? Belom puas juga? Atau lo mau ngirim artikel ke google buat ngejelek-jelekin gue lagi? Gitu Raja?" dengus Stansie yang menyilangkan kedua tangannya di dada dan melirik ke arah lain.
"Enggak," jawab Raja enteng seperti tidak mempunyai dosa.
"Ssshh!" Stansie rasanya ingin mengacak-ngacak muka Raja dengan kedua tangannya namun ia urungkan dan hanya mendengus.
"Gue cuma mau poto lo ada di instagram gue secara tidak langsung." Ah, lihatlah wajahnya yang sangat menggemaskan dan memelas, lagian kenapa juga coba mau ada foto Stansie.
"Bidi imit." Stansie memaju-majukan bibirnya membuat Raja gemas dan menarik pipinya yang membuat Stansie mengaduh kesakitan.
"Tadi, gue denger tentang kue, yang ulang tahun siapa?" Stansie mendongak untuk menatap Raja.
"Gak usah kepo, bisa?" ketus Stansie yang kembali memasang earphone-nya yang awalnya berada di leher.
"Gak bisa, padahal gue mau ngajakin lo beli kue juga." Stansie pura-pura tidak mendengar gumaman Raja, ia belum menyalakan lagu dan masih dapat mendengar jelas perkataan Raja, gadis yang saat ini menggunakan kaos pink dengan celana oblong tersebut menimang-nimang.
"Yaudah deh, gue pergi dulu," pamit Raja lalu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan meninggalkan Stansie, ia pun berhenti lalu menghitung.
1 .... 2 .... 3 ....
"Raja, gue ikut!"
Tepat sasaran!
"Lo tunggu ya, gue ganti baju dulu," ujar Stansie yang buru-buru namun tangannya di pegang oleh Raja dari belakang.
![Raja Aktor [Complete] #APproject](https://img.wattpad.com/cover/239434740-64-k923638.jpg)