Cerita ini diikut sertakan dalam project Indvidu generasi ke-4.
Mungkin kau
Tak pernah merasa
Apa yang ku lakukan
Di setiap pengorbanan
Selalu update cerita
Tapi tak pernah di baca :(--------------
Kedua orang yang sedang duduk di taman ini sedang menonton film sembari menikmati segarnya udara pagi. Mereka menonton film di ponsel dengan genre teen-fiction yang bercerita tentang friendzone.
"Kamu tau gak?" ucapnya tiba-tiba membuat Stansie menoleh bingung dan menggeleng sebagai jawaban.
"Aku pengen jadi aktor," jawabnya yang di balas kekehan oleh Stansie.
"Haha, itu mah seluruh dunia juga tau kalo kamu bakal jadi Aktor paling hebat," ujar Stansie semangat sembari mem-pause film yang mereka tonton. Anak laki-laki yang menggunakan baju setelan biru khas rumah sakit tersebut tersenyum kecut.
"Kamu tau? Itu belum tentu terjadi, tapi mimpiku bakal tersalurkan ada atau tidaknya aku." Gadis yang menguncir rambutnya ke belakang pun memasang raut bingung, ini lah yang ia tidak suka, dia sering menggunakan kata-kata yang rumit dan sulit di pahami.
"Kepo." Tiba-tiba Raja telah menarik Aipadnya yang hampir di sentuh oleh Stansie.
"Itu mirip ...."
"Temen gue, kenapa lo?" jawab Raja tak santuy, Stansie bingung, seharusnya ia yang marah kepada Raja, kenapa malah jadi sebaliknya?
"Apaansih, orang gue gak sengaja liat," jelas Stansie membuat Raja mengedikkan bahunya.
Ohya, saat ini kelas Stansie sedang jamkos, saat yang sangat-sangat di tunggu oleh para murid adalah guru rapat. Walaupun Pak Samsul telah menitipkan tugas kepada ketua kelas, tetapi masih banyak bahkan hampir seluruhnya tidak ada yang mengerjakan. Salah satu orang yang tidak masuk kategori pemalas adalah Stansie. Saat ketua kelas masuk dan memberi tugas yang ia pun tidak mengerjakannya, Stansie segera mengerjakannya.
"Lo ngapain nulis?" tanya Raja yang membuat Stansie kesal, pertanyaan bodoh, orang jelas-jelas ada tugas dari guru.
"Juling mata lo? Noh, liat baik-baik." Stansie memutar kepala Raja ke arah papan tulis lalu melanjutkan kembali pekerjaannya. Raja pun hanya ber'oh riah lalu lanjut membaca novel yang menurutnya membosankan.
Iya novel, di film yang akan di bintangi Raja di angkat dari novel, dan seharusnya sebagai pemeran utama ia harus tau jalan ceritanya dan karakternya agar ia benar-benar dapat menjiwai, walaupun ia mempunyai teks naskah sendiri. Jujur saja, Raja tidak menyukai buku tebal yang isinya hanya tulisan, ia lebih memilih membaca buku yang memiliki gambar seperti komik atau melihat gambarnya langsung seperti menonton film.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Aktor [Complete] #APproject
Novela JuvenilPernakah kalian berfikir bahwa semuanya hanya sandiwara? Eum, Stansie pernah berfikir seperti itu. Ternyata ia salah. Singkatnya ... Kita yang membuat situasi ini seakan hanya sandiwara, padahal itu hanyalah khayalan belaka. "Karena lo udah ngusik g...