" Ji dah...."
Langkah Jihyo terhenti di ruang tamu.
Terkejut dengan keadaan rumah yang tidak terurus.Pasu bunga kesayangan milik Eomma pecah di atas lantai.
Jihyo cepat berlari ke tingkat atas.Pintu bilik Eomma dan appanya terbuka luas tapi keadaan di dalam gelap.Hanya diterangi oleh cahaya lampu luar.
Perlahan Jihyo memasuki bilik itu.
"Appa..."
Panggilnya.Tae Yang yang sedang terduduk disisi katil memandang Jihyo.Sembab.
Appanya baru lepas menangis.Tapi pelik di mana eommanya.
"Museun..."
Ayat Jihyo terhenti bila ternampak almari milik eommanya terbuka dan isi di dalam almari itu juga hilang.
BADUMM!!
Jantungnya seperti terhenti seketika.Ingin saja dia menangis di situ tapi melihat keadaan appanya yang memandangnya dengan muka bersalah membuatkan Jihyo memendamkan rasa pilu itu.
Langkah diatur ke arah appanya.Tubuh separuh tua itu dipeluk erat.Memberikan kekuatan semampu yang mungkin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Mianne,appa bersalah dalam hal ni.Sebab tu Eomma kamu tinggalkan appa.Eomma dah pesan untuk appa tinggalkan perempuan tu tapi...."Jihyo melepaskan sebuah keluhan apabila mengingat kembali kata-kata appanya.Lutut dipeluknya erat.
Matanya liar memandang sekeliling taman permainan itu.Sunyi.
Jihyo membenamkan wajahnya dikaki.
Hiks Hiks Hiks
Deraian air mata akhirnya keluar.Saat itu dia ingin melepaskan semua yang ada dihatinya.
Kecewa dengan sikap appa,marah dengan diri sendiri kerana menutup mata dan telinga sehingga Eomma meninggalkan mereka.
"Eomma...dol-awa jebal."
Ucapnya perlahan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi itu, kelibat appanya tiada di bilik.Jihyo dapat pesanan melalui mesej mengatakan appa pergi memujuk kembali Eomma untuk balik.
Jihyo mengurut belakang leher.Kemudian dia termenung seketika.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Balik dari sekolah,Jihyo terus kerumah halmeoni."Appa..."
Halmeoni senyum seraya mengangguk kepala.
"Tengah pujuk Eomma kamu kat dalam."
Jawab halmeoni.Jihyo mengangguk tanda faham.
"Dah lama cucu halmeoni tak datang.Ji ok ke?Belajar macam mana?"
Soal halmeoni.Jihyo senyum.
"Ji sibuk dengan tugasan sekolah halmeoni.Tapi jangan risau,Ji ok je.Belajar pun ok."
Jawab Jihyo.Teh dihirup nya perlahan.
Halmeoni masih dengan senyuman manisnya.
"Ji mesti rasa susahkan.Ada appa tak guna macam tu."
Kata halmeoni.Jihyo tersedak.
"Bo?"
"Gwaenchanh...halmeoni kenal appa kamu.Halmeoni dah pantau dia sejak kecik lagi dengan Eomma kamu.Appa kamu takkan buat benda tak senonoh,kecuali bercinta dengan perempuan tak guna tu je."
Ucap halmeoni.jihyo ketawa kecil.
"Ji harap macam tu halmeoni."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
///////I need more idea🤕//////
YOU ARE READING
🌸-SAKURA BOY-🌸 [ Complete ]✓
DiversosKisah tali persahabatan antara Song Ji Hyo dan Takahashi Takeru. Pohon sakura menjadi saksi. Dihadapannya permulaan,dan dihadapannya juga pengakhiran. 🌸🌸🌸