JINRENESTAGRAM LANJUTAN (END)

Fifty (End)

Happy reading...

Hari H. The wedding day. 💙💜

Irene dari tadi sangat gelisah, karena menikah adalah pengalaman pertama di dalam hidupnya membuat perasaannya tidak tenang.

Yeri, seulgi, Wendy, dan Joy yang sedari tadi mengawasi mbaknya itu hanya bisa menahan tawa mereka.

"Mbak kenapa sih? Gugup banget." Ucap Yeri.

"Gimana ga gugup yer, gue mau jadi istri orang... Gue takut."

"Kenapa harus takutnya sekarang sih mbak? Udah hari H ini.." Sahut Seulgi.

"Ga tahu kenapa perasaan gue ga enak."

"Itu wajar Mbak, namanya juga menikah, pasti ada rasa takutnya, gpp kok, nanti kalo udah sah palingan rasa takutnya hilang." Ucap Wendy.

"Tapi gue ga tahu kenapa gelisah banget."

"Tenang Mbak, Abang Yeri ga gigit kok." Ucap Yeri terkekeh.

Irene hanya mengangguk mendengar penuturan dari Sahabat-sahabatnya itu walaupun hatinya masih belum tenang.

"Soo... Taehyung sama Seokjin kan?" Tanya Irene tiba-tiba.

"Ga tahu Mbak, tapi tunggu gue tanya dulu."

Joy kemudian menghubungi Taehyung.

"Bang Seokjin katanya masih sama bang Yoongi Mbak."

Sedetik kemudian, Sooyoung mendapat pelototan dari teman-temannya, Sooyoung langsung menutup mulutnya takut.

"Loh? Dia belum di gedung?" Kaget Irene.

Sooyoung menggeleng, dia terlihat menatap Wendy, seulgi, dan Yeri untuk meminta bantuan dari mereka.

"Apa kalian nyembunyiin sesuatu dari gue?" Selidik Irene.

Keempatnya hanya bisa terdiam, bingung harus mengatakan apa.

"Sebenarnya Mbak... Maaf nih, kita ga dibolehin bang jin untuk bilang ke Mbak, dia takut Mbak khawatir, jadi dia sama bang Yoongi aja ke sana untuk nyelesain masalahnya."

"Masalah apa?" Tanya Irene.

"Cincin kalian... Penjualnya salah kirim cincin, jadi bang Jin terpaksa ke sana untuk pilih cincin lain yang mirip sama cincin kalian" Jelas Joy

"Apa??"

Irene terduduk lemas, dia merasa bersalah.

"Ini salah gue... Gue yang maksa banget pengen beli cincin di sana, padahal Seokjin udah bilang pesan di temannya aja, tapi gue malah... Gue salah banget..."

"Ini sebabnya Abang ga mau Mbak tahu, Abang udah ngira Lo bakalan nyalahin diri Lo sendiri Mbak." Ucap Yeri.

"Udah Mbak, Lo tenang dulu, semuanya akan baik-baik aja." Wendy berusaha menenangkan Irene.

Irene tidak bisa tenang, tangannya gemetaran.

"Bentar lagi acaranya mau mulai, mereka belum balik ya?"

"Mungkin bentar lagi, biar gue hubungi Yoongi dulu." Ucap Wendy.

Wendy berusaha menghubungi Yoongi, namun ponsel Yoongi tidak aktif.

"Yer... Ambil ponsel Mbak di tas, Mbak mau ngomong sama Seokjin." Ucap Irene.

Yeri menurut.

"Ini Mbak."

Irene meraih ponselnya dan langsung memencet angka satu dan terhubunglah dengan nomor Seokjin.

"Halo.." Ucap Irene.