15.Modus Erlang😋

156 5 0
                                    

Setelah 3 hari berdiam diri di rumah tanpa melakukan apa-apa, kini Erlang sudah berdiri di salah satu kediaman seseorang.

Meskipun kakinya masih agak sedikit sakit, tapi dia memaksakan diri. Tiba-tiba pintu di buka sang tuan rumah.

"Ngapain lo?" tanya nya judes.

"Selaw dong" tanpa permisi Erlang langsung nyelonong masuk ke dalam apartemen Ellea.

Dia duduk sambil sibuk membuka makanan yang dia bawa dari luar.

"Sini makan, gue tau lo blom makan" ajak Erlang, Ellea memicingkan matanya.

"Modus ya lo" selidik Ellea, dia duduk di samping Erlang. Dengan Eagle eyes menatap Erlang.

"Gue juga kalau mau modus liat-liat orang kali" celetuk Erlang yang berhasil dapat tabokan di lengannya.

"KDRT lo" Erlang sibuk mengusap-usap lengannya, tenaga Ellea tak bisa di remehkan, pikirnya.

"Lebayyyy"

Plak...

"Sakit monyet" teriak Ellea yang sibuk mengusap-usap pahanya.

"Lebayyyy"

"Cih, ngeselin lo"

Ketika hendak memakan nasi goreng yang berada di strypoam, Erlang terlebih dahulu menarik nasi goreng nya.

"Ganti sana"

"Apaan sih, orang gue mau makan juga" ketus Ellea.

"Celana lo ganti dulu. Gue gak mau zinah mata lama-lama"

"Sok suci lo"

"Jelass" timpal Erlang sombong.

"Ada ya manusia macem lo, gak tau malu"

"Bacot"

Dengan kesal Ellea mengganti celana hotpensnya. Kurang lebih 3 menit Ellea sudah kembali dengan celana training yang kebesaran di badannya.

"Ada maksud apa lo, bawa makanan ke rumah gue?" tanya Ellea pelan.

"Gak ada. Cuma ucapan makasih aja, karna waktu itu lo udah nolongin gue" Ellea mengangguk-angguk.

Setelah selesai dengan makan malam mereka, Erlang tak langsung pulang dia ikut menonton film bareng Ellea.

"Lo sekolah di mana?" tanya Erlang memulai obrolan setelah lama hening.

"Kepo"

"Lo gak bisa banget di baikin ya orangnya?" sarkas Erlang. Ellea hanya menggedikan bahu.

"Pulang sana" usir Ellea.

"Nanti, baru juga jam 21:00 masih sore"

"Serah" Ellea malas berdebat karena dia sedang serius menonton film.

****

Nnguhh...
Ellea mencoba menggeliat tapi....., ko keras ya kaya dada cowok. Raba Ellea.

"Jangan pegang-pegang Goblok" suara orang khas bangun tidur. Seketika Ellea tersadar dan menjauhkan badannya.

"Lo...E..lo gak ngapa-ngapain gue kan?" tuding Ellea gugup. Dia menyilangkan tangan nya di depan dada. Merasa tersangka Erlang tak terima.

"Eh, apaan maksud lo begitu?, enak aja. Walaupun badboy gue gak pernah kurang ajar ya sama perempuan" jelas Erlang, dia duduk tegak di sofa sambil menyugar rambutnya. Ellea menghela napas lega.

"Ya lagian, lo ngapain tidur di rumah gue?"

"Ketiduran"

"Bohong! Moduskan lo pengen grepe-grepe gue?" tanya Ellea frontal.

Tuk...

Erlang menyentil dahi Ellea. Sang empu hanya meringis.

"Kalau gue niat jahat, bukan cuma grepe yang gue lakuin, tapi merawanin lo" ketus Erlang jengah dari tadi dirinya di tuduh macam-macam terus.

"Ya udah sana lo pulang" usir Ellea.

"Tanpa lo suru, gue juga mau cabut kali, males deket-deket mak lampir"

Setelah mengucapkan itu Erlang pergi tanpa permisi. Ellea hanya bisa mengusap dada sambil menahan emosi.

Nasib sial apa lagi yang akan menimpa hidupnya.
Pikir Ellea.

#####

ERLANGGA RIZKY KA'AREXA 17+  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang