Ending For Arima

2.5K 303 19
                                    

Ending bagi setiap karakternya kalau kalian ngak jadi ke dunia kalian lagi.

~~~ Happy Reading ~~~

Sejak (Y/n) kembali sadarkan diri lagi, Arima semakin protective kepadanya bahkan hampir 24 jam Arima selalu saja mengawasi (Y/n). Siapa yang tidak menyangka, manusia yang berhati dingin dan mendapatkan julukan sebagai reaper bisa jatuh cinta.

Sepertinya (Y/n) adalah orang yang sangat beruntung bisa melelehkan hati dingin Arima dan membuat pria berambut putih seperti salju itu merasa jatuh cinta. Shinohara yang melihat kedekatan (Y/n) juga Arima merasa senang karna putri angkatnya bisa dekat dengan seorang laki-laki.

(Y/n) juga sudah menceritakan tentang dirinya yang sebenarnya, kalau dia berasal dari dimensi dunia lain dan dia juga memiliki kekuatan walaupun sebenarnya adalah seorang iblis. (Y/n) mengira kalau mereka akan ketakutan dengan dirinya yang sebenarnya, tapi yang dia perkirakan justru malah berlawanan. Mereka semua menerimanya meskipun dia itu bukan manusia ataupun ghoul.

Timeskip 3 bulan kemudiannya

Arima memberanikan dirinya untuk menyatakan cintanya kepada (Y/n) dan masalah soal ditolak atau diterima, itu akan menjadi urusan belakangan. Yang penting dia nyatakan perasaannya dulu kepada gadis pujaannya itu.

Arima mengajak gadis itu ke taman kota, mengingat mereka sedang tidak ada kerjaan dan (Y/n) menerima ajakan pria berambut putih itu dengan senyuman lebarnya, hingga membuat semburan merah tipis muncul di kedua pipi Arima.

Tepat hari dimana Arima juga (Y/n) jalan-jalan di taman kota, secara mendadak Arima menarik tangannya menuju dekat kolam taman. Disana kedua sepasang manusia ini saling mengobrol dan inilah waktu bagi Arima untuk menyatakan perasaannya kepada (Y/n).

"Aku mencintaimu, (Y/n)."

"Sebagai sahabat kan? Tentu, aku juga mencintaimu Arima."

"Bukan sebagai teman, melainkan lebih dari sekedar teman saja."

Butuh 5 detik bagi otak gadis itu loading setelah mendengar ucapannya Arima dan setelah itu terdengar jeritan kecil terkejut dari (Y/n). Dia tidak menyangka, kalau Arima ternyata mencintainya lebih dari sekedar kata 'teman'.

Senyuman lebar tercetak di wajah (Y/n) dan wajahnya menjadi sedikit merah. (Y/n) menggengam kedua tangan Arima cukup erat dan menjawab, kalau dia juga mencintai Arima lebih dari sekedar teman saja.

Tidak disangka Arima menarik pelan dagu (Y/n), lalu menyatukan bibirnya dengan bibir merah muda milik gadis bermarga Edelweis. (Y/n) terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Arima yang tiba-tiba saja mencium bibirnya dan beruntung hari ini taman kota sedang kosong. Jadi, tidak ada siapapun yang melihat kejadian itu atau dia akan merasa sangat malu.

"Sekarang panggil aku Kinshou, karna  Arima akan menjadi nama belakangmu." bisik Arima atau sebut saja sekarang Kinshou.

Jantung (Y/n) seketika ingin mau meledak saat mencium bau tubuh Kinshou dengan jarak yang sangat dekat dan tak lupa, sekarang dia sudah resmi menjadi kekasih dari Arima Kinshou. Sepasang kekasih itu berjalan pulang atau lebih tepatnya ke rumahnya (Y/n), untuk memberitahukan hubungan asmara mereka kepada Shinohara yang menjadi ayah angkat dari (Y/n).

Ketika mereka menceritakannya kepada Shinohara, hampir saja pria dengan umur yang cukup tua itu menyemburkan kopi yang dia minum itu. Shinohara tersenyum kearah kedua orang itu dan memberikan selamat. Dirinya tidak sabar menggendong cucunya dari (Y/n) dan Kinshou.

Waktu terus berganti dan sudah hampir 1 tahun berlalu, Kinshou juga (Y/n) memutuskan untuk menikah. Undangan pernikahan Kinshou dan (Y/n) mulai tersebar di kalangan mantan CCG juga Kaneki dan yang lainnya. Saat pernikahan diadakan di sebuah gereja (saya minta maaf bagi pembaca yang bukan kristen), (Y/n) merasa sangat gugup untuk menghampiri pengantin prianya.

Gaun putih panjang membaluti tubuh tinggi juga langsing milik (Y/n), terlihat sangat cocok di tubuh (Y/n). Para teman gadis (Y/n) memberikan dukungan juga semangat kepada (Y/n). Hingga terdengar suara panggilan dari pastor, memanggil namanya dan ayah angkatnya datang menghampirinya dan tersenyum penuh kebahagiaan.

Shinohara tidak menyangka, kalau anak angkatnya sekarang akan menikah dengan salah satu anggota penyidik khusus yang sangat kuat. Shinohara lalu menarik (Y/n) dan mereka berjalan berdampingan sambil menghampiri Kinshou sebagai pengantin prianya.

Timeskip beberapa tahun berlalu

(Y/n) juga Kinshou dikaruniai seorang anak laki-laki yang memiliki rambut putih seperti Kinshou dan (E/c) (warna mata kalian) milik (Y/n). Tapi gen sifat milik (Y/n) menurun kepada anaknya beserta kepintarannya dan kehebatan bertarung milik Kinshou. Soal kekuatan, itu tidak menurun kepada anaknya.

"Arima Ichi, berhenti memainkan quinque (senjata buat lawan ghoul) milik ayahmu!" omel (Y/n) yang umurnya sudah berkepala 3.

"Tapi mama, memainkan quinque milik papa itu sangat menyenangkan." jawab Ichi yang tidak takut.

"Kamisama, kau itu masih berumur 10 tahun Ichi! Kalau kau terluka kan bisa bahaya."

(Y/n) mencoba mengejar Ichi, tapi sepertinya anak berambut putih itu lebih cepat larinya dari (Y/n). Hingga membuat wanita itu kewalahan mengejarnya.

"Anak papa bikin masalah lagi dengan ibu lagi yah~?" Kinshou menggendong tubuh anaknya itu.

"Kinshou-kun, sudah kubilang jangan izinkan Ichi masuk ke ruangan tempat penyimpanan quinque," ucap (Y/n) yang sedang ngos-ngosan mengejar putranya itu.

"Tapi dibandingkan milik papa, milik mama lebih bagus! Soalnya kan ada dua, bisa berubah jadi katana dan pistol juga!" ucap Ichi yang penuh semangat.

"Bagaimana kalau hari ini kita pergi mengunjungi Shinohara oji-san?"

"Ayo papa!"

Sejak Ichi lahir, Shinohara selalu menjaganya jika kedua orang tuanya sedang sibuk bekerja. Jadi tidak heran, kalau Ichi sangat suka pergi ke rumah Shinohara yang menjadi kakeknya Ichi. Kinshou hanya geleng-geleng kepala saja melihat sifat istrinya yang sangat keras kepala menurun ke putra tunggalnya. Dan begitulah kehidupan keluarga kecil Arima.

Tamat

Iblis Berwujud Manusia ✔️ (Tokyo Ghoul X Reader) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang