Chapter 5

4.3K 700 37
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Toka bersama dengan (Y/n) berdiri di hadapan Kaneki yang tengah dikuasai oleh nafsu ghoulnya dan mencoba memakan Hide. Toka menatap kesal kearah Kaneki.

"Kau benar-benar jadi seperti kami, jejadian sialan! Apa akalmu sudah hilang karena terlalu lapar?" sinis Toka.

"Minggir!" Kaneki menatapnya dengan tatapan penuh amarah.

"Kau sudah tidak peduli dengan nyawa temanmu, asal kau tahu saja, ya? Setelah kau memakannya, hanya penyesalan yang akan menantimu di atas lautan darah dan itulah rasa lapar ghoul juga takdir."

(Y/n) mengecek kondisi Hide sekarang dan merasakan jantung Hide masih berdetak. Kaneki yang merasa kesal karna dihalangi saat dia ingin memakan Hide, mengeluarkan kagunenya.

"Kau benar-benar keras kepala, untuk kali ini saja akan kumaafkan, jadi menyerahlah baik-baik!" Toka ikutan mengeluarkan kagune jenis ukaku miliknya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



(Y/n) dengan cepat menggendong tubuh Hide ke tempat yang aman dan membiarkan kedua ghoul itu saling bertarung antar satu sama lain. (Y/n) mencoba mengeluarkan kemampuannya Tsunade dari anime sebelah dan menggunakannya untuk mengobati luka-luka yang ada di tubuh Hide.

Beruntung kalau Hide hanya pingsan saja, bukan mati setelah ditendang oleh Ninshiki. Jadi dia hanya mengalami luka yang tidak cukup parah, tapi kalau dibiarkan lebih lama bisa saja Hide mati akibat kehilangan banyak darah.

Ninshiki juga sudah diurus oleh (Y/n) sedangkan Toka sudah berhasil mengalahkan Kaneki dan sekarang Kaneki sedang dalam keadaan tidak sadarkan diri. Toka lalu membawa Kaneki ke Anteiku, begitu juga dengan (Y/n) yang membawa Hide menuju ke Anteiku.

Pak Yoshimura langsung memberikan peralatan obat beserta perban lalu membalut tubuh Hide. (Y/n) hanya bisa mengobati luka kecil Hide sedangkan luka yang cukup besar hanya diobati dengan obat luka, lalu dibaluti perban saja.

Setelah selesai mengobati Hide, (Y/n) pamit pulang ke rumah tapi kayanya kali ini keberuntungan tidak memihak kepadanya karna dia bertemu dengan salah satu karakter yang paling pervert juga maso. Siapa lagi kalau bukan Tsukiyama Shu, si gourmet (Pencicip makanan) biang onar Distrik 20.

"Halo kawai ojou-san." sapa si Tsukiyama.

'Dih sok akrab nih ghoul maso, anj*ng memang!' batin (Y/n).

(Y/n) memilih untuk tidak peduli dan kembali melanjutkan perjalannya menuju ke rumahnya. Dan tanpa disadari oleh (Y/n), kalau Tsukiyama sedang menatapnya dengan tatapan yang misterius sambil tersenyum lebar.

'Baunya sangat enak, bahkan melebihi bau manusia yang sering aku makan! Aku penasaran bagaimana rasa dagingnya itu (hilih coba-coba makan si reader, yang ada elunya mokad duluan sebelum nyentuh si reader).'

Timeskip malam harinya

(Y/n) memakai baju biasa dan topeng iblis terpasang di wajahnya. Kali ini (Y/n) memilih untuk melihat-lihat saja sambil berjalan diatas sebuah benang putih dengan ketinggian diatas rata-rata. (Y/n) merasa tidak tahu kalau dirinya jatuh ke tanah, lagipula benang putih itu berasal dari kekuatannya.

Jadi tidak mungkin akan terjatuh ke bawah dan mati, yang ada nantinya diberikan julukan sebagai iblis mati konyol. Kan lucu, melihat salah satu iblis terkuat dari anime KNY malah mati konyol akibat jatuh dari benang.

Bisa-bisa si Shinigami lucknut itu malah mengejeknya karna menjadi iblis yang lemah. Harga dirinya pun langsung jatuh dan mengotori namanya.

Merasa bosan, (Y/n) memilih untuk membasmi beberapa ghoul yang mencoba memakan dirinya dengan menggunakan kekuatannya Uchiha Sasuke dari anime sebelah.

'Maaf ya Sasuke sayang, mata sharingan kamu aku pinjam dulu yah.' batin (Y/n).

Jeritan kesakitan dari para ghoul memenuhi gank-gank yang sunyi juga remang-remang dikarenakan terkena api amaterasu yang dikeluarkan.

~~~ Bersambung ~~~

Iblis Berwujud Manusia ✔️ (Tokyo Ghoul X Reader) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang