Chapter 8

3.4K 566 6
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Malam harinya pun tiba, secara tidak sengaja (Y/n) melihat Hinami sedang dihadang oleh beberapa anggota CCG.

"Yo, kalian kenapa mengepung seorang anak kecil?" sapa (Y/n) dengan santainya.

"Jangan mendekat, anak ini adalah seorang ghoul!" peringat salah satu anggota CCG.

"Eehh benarkah? Bagaimana kalau aku juga adalah seorang ghoul?"

(Y/n) menggunakan kemampuan salah satu ghoul yaitu adik laki-lakinya Toka yang bernama Kirishima Ayato. Kedua mata (E/c) milik (Y/n) berubah menjadi mata khas ghoul dan sepasang sayap berwarna hitam juga kemerahan terbentang dari belakang tubuhnya.

Dalam sekejap saja (Y/n) menghabisi para anggota CCG itu dengan menggunakan kemampuan ghoul. Hinami hanya bisa gemetar ketakutan, takut kalau (Y/n) akan menyerangnya.

"Namamu Hinami kan? Salam kenal, namaku Edelweis (Y/n)! Kenapa kamu bisa ada disini?"

"A-aku tadi tidak sengaja bermain di taman, tapi aku mainnya sampai malam dan akhirnya para CCG menemukanku." jelas Hinami yang mencoba berani.

"Kalau begitu, aku akan mengantarmu pulang ke rumah."

Hinami menganggukkan kepalanya lalu berjalan bersama dengan (Y/n). Beruntung dengan penciumannya yang sangat tajam, (Y/n) dapat dengan mudahnya menemukan rumahnya Hinami.

Dan sampainya di depan rumah Hinami, terlihat seorang wanita paruh baya bernama Ryokko sedang berdiri sedang menunggu seseorang. Sepertinya wanita paruh baya itu menunggu Hinami yang belum pulang ke rumah.

"Okaa-san!" Hinami berlari menuju ke arah Ryokko lalu memeluknya.

"Hinami-chan kau dari mana saja sayang?" tanya Ryokko yang khawatir dengan anak satu-satunya itu.

"Tadi aku bermain di taman dan ketika mau pulang, aku malah ditahan oleh beberapa anggota CCG tapi (Y/n) nee-san datang lalu menolongku." jawab Hinami menjelaskannya kepada ibunya.

"Terima kasih (Y/n)-san sudah mau menolong anakku ini." Ryokko tersenyum lembut kearah (Y/n).

"Sama-sama Ryokko-san, kalau begitu aku permisi dulu dan Hinami-chan jangan jauh-jauh dari orang tuamu yah."

(Y/n) melambaikan tangannya kepada ibu dan anak itu lalu berjalan pulang ke rumahnya. Ketika sampai dirumah, (Y/n) mengunci pintu rumahnya lalu membuka bajunya dan berdiri di depan cermin yang cukup besar.

"Aku tidak tahu kalau mengeluarkan kagune ternyata benar-benar sakit, beruntung tidak meningalkan bekas di belakangku." lega (Y/n) dan kembali memakai bajunya.

Dengan berjalan lesu, (Y/n) berjalan menuju ke dapurnya dan mengambil sebuah kantong plastik hitam yang di dalamnya terdapat sesuatu. Dan sesuatu itu adalah daging manusia yang (Y/n) dapatkan di Anteiku.

Meskipun (Y/n) bisa memakan makanan manusia, tetapi dia juga perlu memakan daging manusia atau meminum darah manusia demi menjaga sekaligus menambah kekuatannya menjadi kuat. Juga sebagai seorang iblis, bukan manusia seperti dulu.

Setelah selesai makan, (Y/n) berjalan ke wastafel untuk membersihkan sisa-sisa darah yang ada di sekitar mulutnya. Kemudian berjalan menuju ke kamarnya untuk bersiap menyambut hari besoknya.

Timeskip besok harinya

(Y/n) sedang merapikan beberapa gelas mendengar suara pintu kafe terbuka, yang menandakan kalau ada seseorang yang masuk ke dalam kafe. Dan seseorang itu adalah Hinami bersama dengan ibunya.

"Minna-san, ohayou gozaimasu!" sapa Hinami dengan cerianya.

Kaneki merasa sedikit kaku saat Hinami menyapanya. Sedangkan (Y/n) hanya tersenyum, dan melambaikan tangannya kearah Hinami. Hinami yang melihat lambaian tangan (Y/n), membalas lambaian tangan gadis itu.

Hinami bersama dengan Ryokko berjalan masuk menuju ke ruangan staff untuk pergi menemui pak Yoshimura. Ketika ibu juga anak itu masuk ke ruangan staff, muncul seseorang yang pastinya (Y/n) tidak sukai.

"Mmm aroma yang nikmat, aku benar-benar merasa lebih nyaman di sini," ucapnya.

'Hilih ada si Tsukiyama, si ghoul maso!' batin (Y/n).

(Y/n) memilih untuk tidak peduli dan kembali mengerjakan tugasnya, membiarkan staff lainnya yang mengurus si Tsukiyama.

"Tsukiyama!" Toka sedikit terkejut dengan kedatangan pria ghoul itu.

"Mmm lama tidak bertemu ya, Kirishima-san." sapa Tsukiyama kepada Toka.

"Apa maumu?" tanya Toka dengan sikap yang tengah menahan kesalnya.

"Masih judes sekali, ya, yah tapi bagian itulah yang membuatmu mempesona."

"Menjijikan, dasar b*jingan." sinis Toka.

Tsukiyama lalu menatap kearah Kaneki juga (Y/n), yang kebetulan si (Y/n) ada di sampingnya Kaneki.

"Gantai no kare dan Koneko-chan," ucap Tsukiyama yang melihat kearah Kaneki juga (Y/n).

'Dih habis Ojou-san, malah pake Koneko-chan jyjyk aku mendengarnya.' (Y/n) seketika ingin mau muntah sekarang.

Pertama Tsukiyama berjalan menghampiri Kaneki.

"Namae wa?" tanya Tsukiyama dengan sopannya kepada Kaneki.

"Kaneki." jawab Kaneki yang ketakutan.

Tsukiyama lalu mencium bau dari tubuh Kaneki dan membuat pemuda setengah ghoul itu langsung merinding disko. Setelah menghampiri Kaneki, Tsukiyama lalu menghampiri (Y/n).

"Ohayou Koneka-chan, apa aku boleh tahu namamu~~?" tanya Tsukiyama dengan nada suara menurut (Y/n) aneh.

"M-menjauh dariku, dasar ghoul maso." (Y/n) berlari kearah Toka

"Oi teme, jangan ganggu kami saat bekerja, mengganggu saja, cepat pulang sana." usir kasar Toka yang tidak suka dengan kehadirannya Tsukiyama.

"Ya ampun, kamu itu kasar sekali dan lain kali aku akan datang minum kopi, tapi saat ada Yoshimura-san," ucap Tsukiyama.

(Y/n) masih bersembunyi di balik tubuh Toka dan akhirnya Tsukiyama berjalan pergi meninggalkan Anteiku.

"Ravissant (menyenangkan), jaa ne Kaneki-kun, Koneko-chan, sampai bertemu lagi." pamit Tsukiyama.

Setelah Tsukiyama pergi, (Y/n) keluar dari balik tubuh Toka dan Kaneki berjalan menghampiri mereka.

"S-siapa orang itu?" tanya Kaneki yang sedikit gemetar.

"Kau harus waspada dengan orang itu, dia adalah biang onar di Distrik 20." Toka memperingatkan Kaneki.

"Apapun yang terjadi, kau tidak boleh berurusan dengan pria ghoul itu atau kau akan dalam masalah yang besar." sambung (Y/n).

~~~ Bersambung ~~~

Iblis Berwujud Manusia ✔️ (Tokyo Ghoul X Reader) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang