Bugh!
"Setan!"
Bugh!
"MAJU SINI LO!?"
"Bangsat!!"
Bugh!
"ASTAGFIRULLAH!"
Bugh!
"KENA MUKA GUE SIALAN!!"
Brian memukul lawan nya secara membabi buta, pasalnya lawan nya itu tidak sengaja menendang wajahnya, alhasil Brian naik pitam. Hancur sudah wajah tampan nya karna terkena tinju salah satu anggota geng Ansen itu.
Jika begini ceritanya bagaimana dia bisa mendekati Zaskia? Punya wajah tampan saja sudah di tolak berkali-kali, apalagi jika dia jelek?
"Rasain lo sapa suruh nendang muka gue, hah?! Mamam tu tanah!!" maki Brian pada lawan nya.
"Udah lah, Bri. Lo emang dah burik, sadar diri aja." celetuk Samuel.
Brian melotot. "Lo mau ngajak gue kelai juga, Sam?"
"WOY! BANTUIN GUE MISAHIN DIKA NAPA?!!" teriak Bagas menahan Dika, cowok itu terus-terusan menghujam Ansen yang sudah terkapar di tanah namun masih kekeuh ingin melawan.
"Gak usah berenti, Dik."
"Sekarat anak orang goblok!"
"Hajar teros sampe mampusss!"
"YOGI GAK USAH NYAMPAH!"
Sepertinya hanya Bagas dan Eric yang waras disini untuk memisahkan Dika. Anggota yang lain malah pada asik selonjoran sambil menonton, sesekali juga menyemangati Dika.
Wajah Ansen sudah babak belur tapi ekspresi paling menjengkelkan yang pernah Dika lihat adalah saat lawan nya itu masih bisa menyeringai ke arahnya, membuat Dika geram setengah mati.
"Elina cantik juga ya? Berapa tarif semalam?" tanya Ansen meremehkan.
Bugh!
Itu Jullian yang memukul Ansen.
Bahkan Dika yang sejak tadi di tahan oleh Bagas dan Eric pun jadi terdiam memperhatikan Jullian dan Ansen yang satu geng itu malah saling menyerang. Dika kenal Jullian, dia sahabat Elina dari kecil. Satu-satunya cowok yang mengetahui pernikahan nya selain Eric sekarang.
Dika sudah menjelaskan semuanya pada Eric tadi.
"Gak usah bawa-bawa Elina lo bangsat!" seru Jullian murka.
"Wahh jadi lo ngedukung dia? Penghianat." balas Ansen.
"Gue musuh lo kalo lo bawa-bawa Elina ke permasalahan!" sahut Jullian.
Ansen tertawa remeh. "Hebat banget ya Elina bisa segininya di lindungin sama kalian? Gue sampe heran sebenernya apa sih yang kalian liat dari Elina. Padahal diaㅡ"
Bugh!
Kali ini giliran Dika yang menghajarnya.
"Gak sudi gue denger mulut sampah lo nyebut nama Elina!" desis Dika.
"Dari semua cewek lo yang gue ancem buat bisa datengin lo kesini, ternyata Elina yang paling mempan ya? Gue jadi penasaran gimana muka lo waktu tau Elina kenapa-napa.." ucap Ansen sambil menyeringai.
"Ngancem gue pake nama Elina berarti lo pecundang." sinis Dika.
Dika memukul Ansen hingga tubuhnya kembali tersungkur dan tak berdaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad boy to be Husband✓
Roman pour Adolescents❗FOLLOW SEBELUM MEMBACA❗ Apa jadinya jika seorang berandalan sekolah yang tidak pernah mau mengikuti aturan, sukanya berantem sana-sini itu di jodohkan dengan seorang gadis atlet taekwondo kebanggaan sekolah? "Gue gak mau nikah sama lo!" "Lo pikir g...