06. Lebih dari Egoku

483 54 2
                                    

Elina dan Zaskia sampai di kelas setelah bel masuk berbunyi.

"Loh, Sep. Muka lo kok luka gitu? Abis berantem ya?" tanya Zaskia saat melihat Septian yang sedang membagi kertas pada setiap meja di kelas itu dengan beberapa luka di bagian wajahnya.

"Gue jatoh tadi.." kekeh Septian.

"Muka lo kek abis kena tonjok." komen Elina.

Elina mengalihkan pandangan nya dan melihat seseorang yang duduk di bangku paling belakang itu dengan kedua kaki yang berada di atas meja, Dika. Cowok yang entah sejak kapan sudah berada di dalam kelas dengan kedua teman nya yang sedang sibuk bermain kartu UNO di sampingnya.

"Haha. Padahal gue jatoh di tangga, gak fokus ngecek berkas bu Siti tadi." sahut Septian.

Elina hanya mengendikkan bahunya acuh sambil ber 'oh' ria menanggapi lalu segera berjalan menuju bangkunya sendiri.

Tidak tahu saja Elina jika Akbar lah dalang di balik luka di wajah Septian. Cowok itu tiba-tiba memukul Septian saat berpapasan di bawah tangga, alasan nya hanya ingin. Setelah itu Akbar pergi seperti tanpa dosa sama sekali.

"Btw, Lin. Lo ada waktu gak minggu ini?" tanya Septian.

Zaskia yang berada di samping Elina itu menyunggingkan senyum mengejek mengamati keduanya. Berbeda dengan satu cowok di bangku belakang yang mengepalkan tangan.

"Gak ada, kenapa?" balas Elina.

Septian mengusap tengkuknya. “Rencananya pengen ngajakin lo buat nonton gue tanding basket sama anak smansa, tapi itupun kalo lo gak keberatan sih.”

Bertepatan itu ponsel Elina berbunyi.

Dika
Gak gue ijinin!

"Gue gak bisa dehh, Sep. Cowok gue gak ngasih ijin." tolak Elina.

Septian melebarkan matanya kaget, dan Zaskia yang langsung menepuk jidat. Lupa dia! Kan tadi sebelum mereka pergi ke kantin, status asmara sahabatnya ini sudah di klarifikasi sama seseorang.

"L-lo udah punya cowok? Perasaanㅡ"

"Gue cowoknya, kenapa?"

Dika berdiri di samping Elina dengan wajah datarnya yang mendominasi suasana. Brian dan Eric yang melihatnya pun hanya duduk menonton, mereka enggan ikut campur. Untuk cowok seukuran Septian, memang Dika yang perlu mengurusnya sendiri.

"Cowok kayak lo pacaran sama Elina? Gak salah?" sindir Septian.

"Suka lo sama cewek gue?" sarkas Dika.

"Iya gue suka." balas Septian terus terang.

Elina dan Zaskia kikuk melihat adu urat antar cowok itu. Bingung juga harus merespon bagaimana, ternyata benar apa yang di katakan Zaskia. Tapi yang jadi pertanyaan Elina sekarang, kenapa Dika marah?

"Elina punya gue. Berani lo deketin dia, urusan lo sama gue."

***

Bel pulang.

Dika sudah bersiap menenteng tasnya untuk pulang, namun saat pandangan nya mengarah pada bangku Elina, dia melihat jika istrinya itu tampak seperti menyembunyikan sesuatu. Zaskia yang berada di samping cewek itu pun juga tampak sedang mengomeli Elina.

"Dik, ntar ngumpul gak?" tanya Eric.

"Gak dulu." jawab Dika.

"Duh yang sekarang punya pacar mah beda." sindir Brian.

Bad boy to be Husband✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang