20

513 51 0
                                    

Drttt drttt

"Halo?"

"Dengan orang tua Minhwan?"

"Iya, saya sendiri. Ada apa ya?"

"Saya wali kelas Minhwan. Minhwan pingsan sekarang ada di rumah sakit kota.."

"Apa? I-iya saya sekarang kesana.."

Tut..tut..

Sedang fokus bekerja, mendapat berita tentang putranya yang tiba-tiba pingsan membuat Jisoo khawatir bukan main. Buktinya dia pergi tanpa izin terlebih dahulu paa Jaehyun.

Bersamaan dengan itu, Jaehyun keluar dari ruang kerjanya dan melihat Jisoo yang sedang berjalan cepat.

"Jisoo!" Panggil Jaehyun.

"Kim Jisoo!" Panggilnya lagi. Tapi Jisoo kenghiraukannya, ia benar-benar khawatir dengan keadaan Minhwan sekarang.

Grep..

"Jisoo kamu mau kemana?"

"Lepasin.."

"Tunggu. Ini masih pukul 11, belum waktunya kamu jemput Minhwan..."

Jisoo mengusap kasar wajahnya "Mau ke rumah sakit. Saya izin pa.."

"Kamu sakit?" Sembari meletakkan tangannya di kening Jisoo.

"Saya gak sakit. Sama mau lihat Minhwan.."

"Minhwan? Minhwan kenapa di rumah sakit? Dia kan harusnya sekolah..."

Mendengar ucapan Jaehyun, Jisoo mulai kesal. "MINHWAN PINGSAN!" Sahut Jisoo dengan emosi. Lalu pergi meninggalkan Jaehyun.

Mendengar jawaban Jisoo yang emosi, Jaehyun pun terkejut karena wanita itu biasanya berbicara lemah lembut dan sekarang ia berbeda. Namun Jaehyun memakluminya, bagaimanapun Jisoo tetaplah seorang ibu yang mengkhawatirkan putra semata wayangnya.

"Jisoo tunggu! Saya antar!!" Panggil Jaehyun sambil setengah berlari.

________________________________

Setibanya di parkiran rumah sakit, Jisoo masih menundukkan kepalanya.

"Kenapa?" Tanya Jaehyun.

"Maaf..."

Jaehyun yang paham maksud Jisoo, dia hanya mengucapkan "gakpapa. Ayo kita lihat kondisi Minhwan.."

Mereka berdua mencari ruangan yang disebut perawat tadi.

"Ah ketemu..." ucap Jisoo pelan.

Ceklekkk..

"Ibu!!!" Panggil Minhwan yang terlihat bahagia melihat ibunya datang.

Terlihat Minhwan masih duduk di brankar rumah sakit itu dengan sebelah hidungnya yang di sumpal tisu.

"Minhwan, kamu kenapa?" Tanya Jisoo sembari mengelus kepalanya.

"Maaf bu, Minhwan tadi mimisan sampai pingsan. Jadi saya bawa ke rumah sakit terdekat..." sahut wali kelas Minhwan.

"Ahh terimaksih banyak bu, terima kasih... saya akan ganti biaya rumah sakitnya..."

"Gak perlu bu, biayanya di tanggung pihak sekolah. Ini udah jadi program sekolah, lagi pula rumah sakit ini masih satu yayasan sama sekolah..."

"Ohhh begitu, sekali lagi terima kasih..."

"Terima kasih bu, sudah menemani Minhwan..." sahut Jaehyun.

"Ah bukan apa-apa. Lihat Minhwan ceria lagi, saya ikut seneng. Minhwan, kamu beruntung banget punya ayah dan ibu yang sayang banget sama kamu..."

PROMISE [Eunwoo x Jisoo]✔TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang