HAPPY READING 📖
***
"Nisya?"
"Iya, budek?" ucap Freya ketus.
"Oh, ini yang namanya Nisya? Biasa aja, sih. Nggak ada yang menarik juga, nggak mungkin gue pernah pacaran, sama nih cewe," balas Tiano datar.
"Pikun mendadak, Masnya?" ucap Freya, lagi. Pastinya masih dengan nada ketus.
"Ck! Udah, lah, gue pergi aja. Kesian cewek gue kalo kelamaan berdiri," ucap Tiano, sinis.
Nisya tahu, jika Tiano hanya berpura-pura tak mengenalnya. Tapi karena apa?
Setelahnya, Tiano dan Septi berlalu pergi.
"Cih! Orang kek gitu, yang lo cari?" tanya Freya sinis.
"Iya. Emang kenapa sih? Kenapa gue nggak boleh suka sama Tiano?" balas Nisya lirih.
"Tau ah!" ucap Freya frustasi.
Tak ada perbincangan apapun lagi. Setelahnya, mereka berjalan mendekat ke titik tempat pertandingan.
Pertandingan balap akan dimulai, sebentar lagi. Semua sudah siap. Dan, peserta hari ini adalah Freya, Leonard, Arsen, beberapa anggota Altarlio, beserta anggota geng lainnya.
Mengapa Leona tak ikut andil dalam pertandingan? Ya karena, ia sudah vakum dari dunia balapan.
***
"Tiano, kamu nggak ikut balapan sama temen-temen kamu?" tanya Septi.
"Nggak. Aku mau nungguin kamu aja, di sini," balas Tiano.
"Ngokhey."
"Ha?"
"Oke, Tiano," ulang Septi.
"Oohh, bahasa planet mana, tuh?" tanya Tiano bingung.
"Mars, maybe."
"Hahaha ... ada ada aja," balas Tiano dengan kepala yang menggeleng kecil.
Melihat hal tersebut, membuat Nisya gerah hati. Ada rasa marah, geram, dan mungkin cemburu.
"Le, gue mau ikut balapan juga," ucap Nisya tiba-tiba tanpa ragu. Entah apa yang membuat dirinya seberani ini berbicara seperti ini pada Leona.
"Ngga," balas Leona santai.
"Harus boleh! Kalaupun nggak boleh, gue akan tetep balapan, kok. Gue nggak akan selamanya harus nurut sama apa kata lo. Gue juga butuh kebebasan, asal lo tau!" ucap Nisya, lagi dengan datar namun ketus.
"Oh."
"Gue mau ikut balapan!" ulang Nisya memperjelas.
"Silahkan."
Nisya melongo tak percaya, "H-hah?"
"Bukannya Nisya pengen balapan, ya? Itu udah dibolehin sama Leona," celetuk Olivia.
"Y-ya nggak gitu juga. Kegiatan tahan-menahannya, nggak ada?" tanya Nisya.
"Kok, kamu jadi nggak jelas gini, sih?" tanya Olivia bingung.
"Aneh!" sinis Leona.
Brak!
Motor milik Freya terjatuh.
Motornya saja, tidak dengan orangnya. Itu pun, karena Freya menghempaskan motornya dengan sengaja, karena kalah dalam pertandingan.
Mengapa tiba-tiba ada motor? Di sini memang motor akan disediakan oleh penyelenggara pertandingan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kecurangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLEONARA (SUDAH TERBIT)
Novela Juvenil[TAMAT] MOHON MAAF, BEBERAPA PART TELAH DIHAPUS. ⚠️JADILAH TINGGI TANPA MENJATUHKAN ORANG LAIN⚠️ 🚫 BANYAK ADEGAN PEMBUNUHAN!! SEGALA TINDAK KRIMINAL TIDAK UNTUK DITIRU!! 🚫 JADIKAN PEMBELAJARAN!! AMBIL SISI POSITIFNYA SAJA (kalo ada)!! 🔥BUKAN KAR...
