Hallo selamat siang readers......Jangan lupa tinggalkan jejak
Happy reading
Padatnya jalan menghambat beberapa kendaraan untuk menuju tempat tujuannya, beberapa kali pengemudi atau penumpang mengumpat karena dikejar waktu untuk segera berada di tempat tujuan
"apakah tidak ada jalan pintas paman han? Aigioo kita bisa membuat client menunggu lama" gerutu yoona, sudah 30 menit mereka terjebak macet, hanya menyisakan waktu 20 menit lagi dimulainya pertemuan dengan client
"disana sudah ada sekertaris park tuan muda, dia bisa menghandle. Sebagai mana tuan yoon bicarakan" beritahu paman han yang merupakan supir pribadi utama keluarga Im. Bukan sedikit waktu dia mengabdi di keluarga Im, bahkan sebelum yoong lahir pun dia sudah mulai bekerja
"tetap saja ini awal yang buruk" yoona mendengus kesal, sedangkan paman han kembali fokus menyetir tanpa memberi respon pada majikan mudanya itu
30 menit berlalu, mereka baru sampai di salah satu resto the kwon corps. Yaa restoran itu dibawah kendali keluarga kwon dan sengaja memilih ruangan VIV agar mengurangi kontak mata
Yoong masuk menuju lantai 5 dan mencari no meja yang sudah di beritahu kan sekretaris park tadi, mata yoong mengarah seluruh ruangan dan terlihat sekretaris park melambaikan tangannya ke arah yoona, tanpa menunggu lama pun yoona langsung menghampiri meja itu
"maaf terlambat. Im yoona" sesal yoona membungkukan badan hormat kemudian mengulurkan tangan
"tidak masalah wakdir Im, silahkan duduk. Saya sekretaris Go. Boss saya sedang ke toilet sebentar" jawab sekretaris itu menerima uluran tangan yoona dengan senyuman hormatnya
"ahh itu dia" lanjut sekretaris Go, namun yoona sedang fokus pada dokumen nya tidak melihat ke arah yang dimaksud sekretaris Go
"jessica jung" ucap presdir itu mengulurkan tangan membuat yoona mendongak seketika
"yo-yoong?" kaget jessica saat melihat namja itu mendongakkan kepala yang ternyata adalah yoona
"sica nona" senyum charming tercetak jelas di wajah yoona membalas uluran tangan jessica, membuat jantung jessica berulah, dengan cepat jessica melepas salaman itu
"kalian sudah saling mengenal? Bagus jika seperti itu, mari kita mulai rapatnya wakdir Im" yoona hanya mengangguk setuju, meski dia kurang nyaman dengan sebutan wakdir itu
Rapat berlangsung lancar, satu jam sudah berlalu dan mereka sudah sepakat akan memulai pembangunan minggu depan
"baiklah keputusan sudah di tetapkan, kita bisa akhiri pertemuan ini" ucap sekretaris park mengakhiri pertemuan itu
"bagaimana jika kita makan siang bersama nona? Sebentar lagi jam makan siang" pinta yoong membuat jessica dilema. Disisi lain dia ingin makan bersama yoona, tapi di sisi lain dia sudah hampir gila menyikapi jantungnya yang berulah diluar kendali membuat dia sangat gila!
"mm bukan ide yang buruk, selagi kita mempunyai waktu luang" jawab jessica menyerah dengan ulah jantungnya, menyetujui ajakan yoona
"baiklah, kalian bisa pulang lebih awal ke kantor paman. Aku akan mengantar sica nona pulang" perintah yoong pada kedua sekretaris mereka
"Mwo?" kaget jessica tapi tidak di hiraukan yoona
"tapi tuan muda tidak membawa mobil" ingat sekretaris park, karena yoona tadi datang diantar paman han
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE HELP ME [END]✔️
Teen Fiction"ketika semua harapan sudah hilang, bisakah aku beristirahat? tolong biarkan aku mati" -im yoona tidak ada semangat apapun dalam hidup nya, dia hanya menjalani sisa nafasnya. beberapa kali dia mencoba mengakhiri hidupnya. namun, tuhan selalu memil...