sembilanbelas

315 28 18
                                    


Anyyeong cingu-deul

Jangan lupa tinggalkan jejak ♥

Happy reading






Suara dering ponsel berhasil menggangu mimpi seorang yeoja yang terlelap manis di samping seorang namja yang sedang memandang wajah cantiknya dengan tatapan sulit di artikan

Matanya langsung tertutup kala yeoja yang di pandanginya mengerjap tanda hampir mencapai kesadaran penuh. Yaa wanita itu tidak lain adalah jessica

Matanya sudah terbuka sempurna, meski terpaksa bangun dari tidur nyenyak yang belum pernah dia rasakan sebelum nya. Tangannya meraih ponsel di atas nakas yang terus mengeluarkan suara, pertanda ada sesuatu yang penting

"yeoboseo soojung?" sapa jessica saat mendapati nomor yang mengganggu tidurnya adalah sang adik

"yakk eonnie eodiga? Kau tak pulang semalam huh? Apa terjadi sesuatu?" cecar krystal dari sebrang telpon, saat selesai berbicara dengan jessica semalam dia langsung tidur dan saat bangun sang mommy menanyakan keberadaan kakaknya tidak pulang semalaman

"eonnie menginap di apartemen yoong soojung, yoong demam dan eonnie memutuskan untuk menemaninya malam ini" jawab jessica, tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya bohong

"syukurlah jika tidak terjadi sesuatu yang buruk, sampaikan padanya lekas sembuh. Aku akan meutup telponnya eonnie bye" jessica menyahut 'ne' kemudian krystal mematikan sambungan telponnya

Jessica kembali menyimpan ponselnya di atas nakas, atensi nya kini penuh pada sang namja yang sudah resmi menjadi kekasihnya malam tadi, beberapa jam yang lalu, dan masih terasa beberapa menit yang lalu bagi jessica. Seseorang yang dia cintai sejak beberapa tahun silam kini resmi menjadi kekasihnya? Apa ini mimpi? Sungguh jika ini sekedar mimpi dia tidak ingin bangun meninggalkan mimpi yang sangat indah ini

Tangannya terulur (*cadel gak? Hhe canda) menangkup pipi kanan yoona, ditepuk pelan berniat membangunkan sang kekasih dari alam mimpi nya. Disambutnya mata terbuka itu dengan senyuman manis yang selalu dia berikan pada yoona

"good Morning chagi" ucap hangat jessica saat mata yoona sudah terbuka sempurna

Bukannya mendapat jawaban, yoona malah menanggapinya dengan sangat terkejut. Dia langsung bangun dari tidurnya dan duduk di ikuti jessica

"Mwo? Bagaimana bisa sica nonna tidur bersamaku" ucapan yoona berhasil meluluhlantakan semua bahagia yang sedang hinggap di hatinya, bak dilempar setinggi mungkin ke awang dan berakhir mengenaskan karena si pelaku tidak menahannya saat akan mendarat. Hancur berkeping-keping!

"yo-yoong apa yang kau ucapkan? Apa kau tidak mengingat sama sekali apa yang terjadi semalam dengan kita?" suara parau itu dipaksa keluar dari tenggorokan yang sangat tercekat, tak mampu ia tahan lagi setetes air mata berhasil meluncur dari mata yang beberapa saat lalu sangat berbinar bahagia

"anniya, aku tidak ingat apapun. Semalam aku pulang kerja, aku mabuk dan tidak mengingat apapun" ucap yoona polos, jessica mulai memutar tubuhnya hendak turun dari kasur, air matanya sungguh sudah menganak sungai di wajah cantik itu

Gerakannya terhenti saat sepasang tangan memeluk nya dari belakang "mianhae babby aku hanya bercanda kekeke" ucap yoona, hidungnya mencium dalam aroma tubuh jessica

Jessica diam, apakah dia harus marah? Atau haruskah membunuh rusa nakal ini? Tidak! Itu tidak mungkin. Hanya saja dia Benar-benar kesal karena pagi hari sudah mendapat lelucon kurang ajar dari kekasih barunya itu

"lepas" ucap jessica dingin, namun yoong tidak merespon. Dia semakin memgeratkan pelukannya

"lepaskan aku Im yoona!" ucap jessica sedikit menaikan suaranya, hampir saja dia hilang kendali membentak yoona. Itu bukan moment yang baik woy thor jangan rusak suasana! Sirik aja jomblo!_-

PLEASE HELP ME [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang