Hallo annyeong himRascal imnida
Lestarikan vote sebelum baca and comment setelah baca. Satu vote dari pembaca sangat berharga bagi penulis hhe
Happy reading
Siang hari yang cerah, beberapa murid terlihat antusias ketika bel istirahat berbunyi, semua! Tidak hanya beberapa
Mereka berburu menuju cafetaria sekolah, tapi beberapa murid ada yang memutuskan untuk makan di taman atau belajar di perpustakaan
"kajja kita ke cafetaria, perut ku sudah demo" ajak seorang namja jangkung kepada empat sahabatnya
"dasar Shiksin" cibir namjan pendek dengan rambut blonde
"kalian duluan saja hyung, aku harus menyelesaikan pekerjaan" jawab namja dengan mata rusa, namun sirat beribu beban dalam tatapan hangatnya
"yoong kau harus makan, sejak kemarin kau selalu meninggalkan makan siang mu" timpal pria berkulit tanned, pria yang sudah yoong anggap seperti kakak kandung sendiri dan lebih dekat dari pada yang lainnya
"aku tidak bisa hyung, aku harus menyempurnakan nya dan harus berhasil, ini impian saudariku" jawab yoong masih dengan senyuman yang dia paksakan, bagaimana tidak? Saudari yang dia maksud sedang tergeletak lemah diatas kasur rumah sakit
"hyung tau yoong, tapi yuta-mu tidak akan senang jika kau sampai melupakan makan siang mu, dan siapa yang akan menjaganya jika kau sakit hm?" bujuk pria berkulit taned itu, tiada lain adalah kwon yuri
Akhirnya yuri berhasil membujuk yoong untuk makan siang. Dan sekarang mereka duduk di meja tengah cafetaria. Tempat siswa-siswi popular
Mereka memang begitu populer di senior high school melebihi siswa lainnya. Karena nama baik orang tua mereka yang merupakan pengusaha yang tidak perlu di ragukan lagi. Dan tentunya karena kepintaran mereka yang selalu menjadi wakil sekolah dalam setiap olimpiade
Yoong termasuk paling muda diantara B5, tapi dia berhasil naik kelas lebih cepat hingga bisa satu kelas dengan para hyung nya
"katanya ada murid baru ya?" tanya pria jangkung menatap pria blonde namun childish
"menurut cewe gue sih pindahan amerika, ada salah satu sodara nichole" jawab pria itu dia adalah hyoyeon
"menarik tuh" ucap pria jangkung itu menggebu
"awas aja lu macem-macem choi, gue laporin bunny" ancam pria bertubuh pendek itu. Dia adalah kim taeyeon
"jahara lu sama sahabat sendiri" jawab choi sooyoung sambil mengerucutkan bibirnya
"makannya jangan terlalu sering main di belakang, masih untung sunny mau sama lu" timpal yuri di sela makannya
Sedangkan yoong dia hanya menyimak tanpa tertarik Sedikitpun dengan pembicaraan itu
"pulang sekolah kita jadi latihan?" tanya hyo, mereka memiliki beberapa kegiatan ekstra kulikurer, dan salah satunya adalah dance yang di ketuai hyeyeon
"tentu" jawab taeyon
"aku sih yes" ucap sooyoung
"nado" ucap yuri dan sekarang tatapan mereka jatuh pada yoong karena tidak mengeluarkan suara
"jika kau tidak bisa tidak apa yoong" ucap taeyeon yang mengerti keadaan yoong sekarang
"aniyo hyung, yoong akan ikut latihan. Di rumah sakit ada yoon hyung" jawab yoong dengan seulas senyum meyakinkan sahabat nya bahwa dia bisa ikut latihan
*****
Mentari sudah selesai menjalankan tugas nya, sebuah mobil bugatti veyron sport memasuki parkiran rumah sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE HELP ME [END]✔️
Fiksi Remaja"ketika semua harapan sudah hilang, bisakah aku beristirahat? tolong biarkan aku mati" -im yoona tidak ada semangat apapun dalam hidup nya, dia hanya menjalani sisa nafasnya. beberapa kali dia mencoba mengakhiri hidupnya. namun, tuhan selalu memil...