tigapuluh dua

278 26 13
                                    


Anyyeong




Jangan lupa tinggalkan jejak and happy reading





"aku lebih suka melihat mu merajuk dari pada kau sakit babby, nado saranghae" yoona mengecup pucuk kepala jessica lama

Setelah mengatakan itu, entah kenapa yoona tidak bisa menutup matanya. Apa karena tidak melakukan hal yang biasa mereka lakukan? Ahh bukan, yoona merasa ada yang sedang di tutupi oleh sang istri

Perlahan dia melepaskan pelukannya, di lihat dengan seksama wajah yang tertidur pulas itu, tidak biasanya jessica terlihat sangat pucat. Apa karena kelelahan? Bahkan mereka hanya menghabiskan waktu di rumah selama seminggu ini. Tidak mau pusing dengan asumsi sendiri, akhirnya yoona memutuskan untuk beranjak dari tempat tidur nya. Mungkin menghirup udara malam bisa sedikit menetralkan fikirannya

Gemerlap kota menjadi pemandangan yang merebut atensi iris rusa nya, benak nya berkecambuk. Apa yang akan terjadi jika jessica mengetahui tentang keberadaan jiwon?  Yoong sangat membenci wajah sedih jessica, melihatnya lemah pun itu bisa membuat hati yoong bergemuruh menahan nyeri

Kepalanya mendongak menatap langit, seketika kenangan beberapa hari lalu terlintas di benak nya



Flashbck

Malam itu yoona sengaja membuat pesta diner kecil untuk jessica, membuat hidangan romantis. Mereka makan di balkon kamar

"apa kau sangat bahagia babby?" suara yoona saat melihat mata jessica sangat berbinar bahkan beberapa kali dia mengucapkan terima kasih pada yoona

"tentu yoong aku sangat bahagia, gumawo sudah melengkapi hidupku, aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika kau meninggalkan ku" tutur jessica tulus dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajah cantik nya, sangat berbeda dengan wajah jessica jika sedang tidak bersama yoona

"aigoo sejak kapan istri ku pandai berkata manis" yoona mencubit pipi jessica pelan, dalam hatinya betapa dia merutuki kebodohan nya, apa jessica akan tetap seperti ini jika dia tahu tentang jiwon? Pertanyaan itu yang selalu menghantui yoona

"ck kau yang membuat ku seperti ini yoong, ahh aku sangat mencintai mu"

"aku lebih mencintai mu sayang" balas yoona, mengusap punggung tangan jessica sayang

Mereka berdua tertawa lepas, sungguh jessia ingin selalu berada dalam keadaan seperti ini, tidak ada yang bisa membuat hatinya jatuh sedalam ini selain pada pria rusanya

Selesai makan mereka Menggeserkan meja tempat hidangan tadi dan duduk bersebelahan, saling berbagi pelukan dan kecupan singkat

"apa yang kau sukai dari langit malam yoong" tanya jessica, dia sangat nyaman berada dalam dekapan dada bidang yoona

"aku menyukai bulan dan bintang bersinar bersamaan, bahkan secerah apapun bulan jika tidak berdampingan dengan bintang itu terasa hampa" jawab yoona dengan pandangan menerawang jauh

"kau tau sooyeon-ah, seberapa baik hidup ku yang bahkan banyak lelaki lain cemburu dengan jabatan ku, dengan semua prestasi ku. Tetap saja itu tidak berarti jika dalam hidup ku tidak ada dirimu, sungguh kau adalah penyempurna ku sooyeon-ah, aku hampir menjadi lelaki gagal, anni bahkan aku sudah gagal menjadi remaja seperti pada umumnya, tapi berkat mu aku mampu keluar dari semua itu. Gumawo" yoona berkali-kali mencium pucuk kepala jessica

"itu sudah menjadi ahli ku yoong, menaklukkan banyak hati pria. Dan aku akui kau yang paling sulit aku taklukkan" goda jessica membuat yoona menajamkan pandangan nya

PLEASE HELP ME [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang