tigapuluh lima

279 32 16
                                    


Anyyeong guys


Jangan lupa tinggalkan jejak and happy reading




Mentari kembali menyapa, sinarnya berhasil mengusik tidur para pejuang mimpi yang harus meninggalkan alam nya

"eung.. " yoona melenguh dari tidur nya, matanya mengerjap dan betapa bahagianya saat yang pertama dia lihat adalah sang istri yang masih betah dengan mimpinya

Telunjuk nya menjamah setiap inci wajah cantik sang istri, punggung tangan nya menepi di dahi sang istri 'hangat' batinnya

Yoona mengecup lama kening itu kemudian beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh agar bisa bersiap pergi ke kantor

Selesai mandi dan bersiap, yoona turun untuk menyiapkan sarapan dan akan membangunkan jessica jika sarapan sudah selesai

Hari ini yoona akan membuat bubur untuk jessica dan roti panggang untuk perutnya sendiri. Tiba-tiba ada tangan yang melingkar di pinggang yoona yang sudah dibalut celemek

"kau tidak membangunkan ku yoong" rengek jessica manja, yoona membalikan badannya dan mendapati wajah masam sang istri yang di tekuk lucu, pipinya mengembung dan bibirnya mengerucut seksi

"kamu demam babby, sebaiknya istirahat. Aku sengaja tidak membangunkan mu" tutur yoona penuh perhatian, jessica semakin mengerucutkan bibirnya

"kai sedang menggoda ku hmm?" goda yoona membuat jessica langsung mendatarkan wajahnya

"dasar mesum! Aku harus masuk kerja hari ini yoong" jessica memelas agar yoona memberikan ijin agar jessica bisa masuk kerja

"anniyo babby, kau demam. Aku tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk padamu dan juga calon baby kita" tolak yoona yang memang sangat mengkhawatirkan keadaan jessica saat ini

"aku harus berangkat kerja yoong, fany sedang mengambil cuti. Mana bisa aku meninggalkan kantor" kekeh jessica yang sudah berubah dengan nada datarnya

"aku tau, tapi kau harus memperhatikan keadaan mu sooyeon-ah, kau bisa menyuruh sekretaris ke 2 mu untuk menghandle beberapa pekerjaan kantor. Atau aku bisa berkunjung kesana untuk memantau perusahaan mu" yoona tetap menentang keinginan sang istri, dia sungguh kesal melihat jessica yang sulit di atur. Dia berusaha bernegosiasi pada sang istri

"cukup! Aku baik-baik saja! Dan satu lagi, harus aku katakan berapa kali, aku tidak suka kau mengatur ku berlebihan! Aku bukan anak kecil yang bisa kau atur semau mu!" bentak jessica yang tidak kunjung mendapatkan ijin dari yoona, cukup! Dia sudah berusaha bicara baik-baik, tapi yoona tetap keras kepala

"aku suami mu Jessica jung! Aku berhak atas apapun kendali hidup mu" ingat yoona penuh penekanan, tapi belum sampai pada mode membentak. Jika yoona memanggil dengan nama lengkap lawan bicaranya, percayalah itu bukan pertanda baik

"aku tahu! Tapi aku memiliki tanggung jawab lain yang tidak bisa aku tinggalkan! Kenapa kau tidak mengerti yoong hah! Jangan egois yoong" amarah jessica Benar-benar di luar kendali, sungguh masih pagi dan pasangan suami istri ini sudah beradu mulut

"baiklah! Aku tidak akan mengaturmu lagi! Lakukan apa yang kau inginkan!" bentak yoona meninggalkan jessica yang mematung, pasalnya ini pertama kali yoona meninggikan suaranya di hadapan jessica

Yoona keluar dari apartemen dengan pintu yang di banting keras, dia merasa sangat bodoh sudah mengkhawatirkan jessica berlebihan, tau jessica akan mengatakan hal itu yoona akan membiarkan apapun yang jessica inginkan

Yoona merongoh ponsel yang berada di kantong celananya, dia mendial beberapa no kemudian menghubungi nya

"aku akan berangkat hari ini, urus semua keperluan ku" titah yoona dingin, dia langsung mematikan sambungan

PLEASE HELP ME [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang