duapuluh

308 29 6
                                    

Anyeong sayangnya yoong

Ada yang minta Duble Up,  kebetulan lagi gabut mabarnya lose streak mulu(



Jangan lupa tinggalkan jejak

Happy reading and bisa siapkan tissue 🤧








A REASON

Disebuah ruangan di dalam ruangan, terlihat seorang wanita paruh baya sedang berada dalam mode merah

"apa kau mau menjadi jagoan hah!" bentak wanita paruh baya itu, dengan tangan yang sangat gencar menekan kepala yang sedang dia jambak rambut nya kedalam bathup

"mi-mian eommahmp... " suaranya tak terdengar lagi kala sang kepala kembali menghilang dari permukaan

"dasar anak pembawa sial! Lihat karena keberadaan mu, aku melewatkan semua perawatan ku! Dan semua acara bersama teman ku" marahnya

Tidak hanya sekali atau dua kali. Wanita itu akan terus mendorong kemudian mengangkat dan kembali mendorong ke permukaan air, sampai tubuh bocah berusia 4 tahun itu terkulai lemas

Setelah merasa puas wanita itu meninggalkan bocah itu sendiri di kamar mandi yang terduduk lemas. Kemudian bocah seumuran nya datang menghampiri

"oppa apa kau mendengar ku? Hiks, jawab akuuu oppa. Mianhaee" isak anak perempuan itu berhasil menarik perhatian si korban yang membenamkan kepalanya diantara dua lutut kecilnya

"yuta-ya uljima.. sudah tugas oppa menjaga mu hmm" jawab bocah itu dengan susah payah, karena nafasnya yang hampir habis dan kepala berdenyut nyeri akibat air masuk melewati hidungnya

"ayo oppa aku akan membantu mu ke kamar" ajak sang kembaran yang di angguki lemah. Korban itu tidak lain adalah Im yoona

Dengan susah payah yuta membantu yoong untuk berada di atas ranjangnya, baru saja yoong akan mendapatkan posisi nyaman. Suara pintu terbuka kasar membuat mereka tersentak, sebenarnya kejadian itu sudah biasa, namun jika itu terjadi pada anak kecil bagaimana jadinya?

"yaak bocah nakal siapa yang mengizinkan mu berbaring dengan keadaan basah!" teriak wanita paruh baya itu, yoong seketika bangkit dari tidur nya dan berdiri di samping yuta

"mianhae" sesal yoona dengan kepala tertunduk

"semua ini karena kalian bocah pembawa sial! Dan siapa yang menyuruh mu masuk kamar ini? Apa kau mau merasakan hal yang sama!" bentaknya, menarik tangan yuta kasar menuju kamar mandi yang langsung dia kunci

"mianhe eomma hiks hmppp" ringisan yuta tidak di hiraukan oleh wanita paruh baya itu, dia tetap melalukan aksinya

"eomma jeball buka pintunya! Jangan siksa yuta, siksa saja yoong eomma!" teriak yoona dengan keadaan yang sudah sangat lemas berusaha menggedor pintu kamar mandi nya

Hampir 15 menit wanita itu beraksi dan keluar dengan wajah murkanya, yoong segera masuk kedalam kamar mandi untuk melihat keadaan sang kembaran

"yuta-yaaa apa kau mendengar ku" tanya yoong panik

"op paaa..." suara yuta hilang bersama kesadaran nya, nafasnya sesekali tercekat mengenjang hebat

"andwaeee yuta Kumohon bangun!" teriak yoona, dengan sedikit kekuatan nya dia menggendong yuta menuju ranjangnya

Tidak ada pilihan lagi selain menghubungi sang appa yang tidak pernah tahu perlakuan sang ibu tiri pada mereka beberapa minggu ini. Karena mereka diancam akan di buang jika berani mengadukan perlakuan nya pada sang suami

PLEASE HELP ME [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang