Annyeong guyshBijaklah dalam membaca, jangan salahkan Author yaak hhe
Jangan lupa tinggalkan jejak and happy reading
Hari sudah hampir subuh, yoona masih dalam perjalanan mencari jiwon. Angin malam yang terasa menusuk tidak menghalangi tekad nya untuk mencari jiwon
Mobilnya berhenti di tepi jalan, disana terdapat danau yang terletak di suatu taman perumahan elit
Dilangkahkan kakinya dengan yakin menuju sebuah gubuk kecil yang terletak di pinggir danau. Dia yakin jiwon berada disana, karena saat dulu mereka sedang menjalani hubungan mereka akan menghabiskan waktu disana jika salah satu dari mereka berada dalam keadaan hati yang buruk
Benar saja dugaan yoona, terlihat seorang yeoja tengah duduk meringkuk membenamkan kepalanya diantara dua lutut, dengan punggung yang sesekali tersengal akibat isakan yang dia tahan
"kimji-ya uljima" seru yoona merengkuh tubuh itu kedalam dekapan nya
Wanita itu tersentak, badannya menegang sebelum akhirnya mendongakkan kepala nya melihat sumber suara
Betapa sakitnya hati yoona melihat tampilan kacau jiwon "kenapa kau meninggalkan ku kembali hmm? Jangan buat yuta marah lagi padaku karena sudah gagal menjaga mu" suara yoona lemah
"aku tidak bisa yoong, jebal jangan paksa aku" lirih jiwon berusaha keluar dari dekapan yoona, meski sebenarnya dia tidak ingin lepas dari dekapan itu. Dia cukup tahu diri dipeluk seseorang yang sudah mempunyai istri
"hey dengarkan aku, aku menyayangi mu, tapi dalam konteks berbeda dengan dulu. kau bisa menjadi nonna ku kimji. Jika kau menganggap yuta sebagai dongsaeng mu, maka lakukan itu sekarang padaku. Dunia terlalu keras, aku tidak akan membiarkan mu meninggalkan ku kembali. Kajja kita pulang" tutur yoona dengan tetap memeluk jiwon
Bagai penuturan sebuah hipnotis, jiwon mengangguk dalam dekapan yoona. Tidak bisa mengelak sedikit pun ucapan yoona, dia akan selalu luluh dengan ucapan pria rusa itu
Yoong menggendong tubuh jiwon lemah menuju mobilnya, jiwon sempat menolak. Namun lagi-lagi yoona terlalu kuat
"tidurlah, aku akan membangunkan mu ketika sudah sampai" ucap yoona ketika jiwon sudah duduk di kursi samping kemudi
"ne yoong, gumawo" jiwon tersenyum lemah, namun masih manis di mata yoona yang dibalas usapan lembut di pucuk kepala jiwon
Hampir 45 menit yoong melajukan mobilnya, jarak apartemen jiwon memang sengaja ia beli jauh dari tempat tinggalnya. Yaap danau tadi berada di perumahan elite dimana mansion Im berada
Tak tega mengganggu tidur pulas jiwon, yoona memutuskan menggendong jiwon menuju apartemen nya
Tangannya melirik jam tangan yang melingkar di lengan kirinya, sudah hampir jam 5 pagi. Yoong teringat akan jessica yang dia tinggal di apartemen nya, mungkin dia masih menangis fikirnya
Tangannya merongoh benda petak dari saku jacket nya, menghubungi orang kepercayaan yang dia tugaskan untuk menjaga jiwon
"yeoboseo paman" suara yoona pertama
"yahh anak nakal, kenapa kau menganggu tidur ku, bahkan aku baru tidur satu jam yang lalu" teguran di sebrang telpon dengan suara khas bangun tidur
"yahh paman bagaimana bisa kau tidur sedangkan kau sudah gagal menjaga kimji!" kesal yoona, bagaimana bisa dia tidur sedangkan orang yang dia jaga lalu kabur belum di temukan
"ahh paman sudah menyuruh bodyguard untuk mencari jiwon, paman sangat lelah yoong" beritahu sekretaris park mengiba
Yoona menghembuskan nafas lemah "baiklah paman bisa istirahat, besok siang paman harus kembali ke apartemen kimji, aku sudah membawa nya kembali" setelah mengatakan itu yoona langsung mematikan sambungan
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE HELP ME [END]✔️
Tienerfictie"ketika semua harapan sudah hilang, bisakah aku beristirahat? tolong biarkan aku mati" -im yoona tidak ada semangat apapun dalam hidup nya, dia hanya menjalani sisa nafasnya. beberapa kali dia mencoba mengakhiri hidupnya. namun, tuhan selalu memil...