Si gadis yang mencari erti sebenar dari kata cinta, entah sudah berapa banyak tempat dituju bahkan sampai pelusuk dunia dia mencari tak kunjung ditemui. Tapi betul ke dia travel ke merata tempat hanya kerna cinta semata ataupun ada alasan lain?
Dia...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
JAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT SOEKARNO - HATTA
"Hello Indonesiaa....." Jeritku, si gadis berkaca mata hitam dengan senyuman ceria seraya melangkah turun dari kapal terbang bersama beg sandang. Ramai yang tersenyum melihat kelakuanku dan jelas pasti ada juga yang kurang senang dengan perilaku ku. But I never care about that. It's already time for me find a heaven here. Let's go girls.
*******************************************
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
YELLO HOTEL MANGGARAI, JAKARTA
Tempat pertamaku sesampai saja di sini. Aku dah buat research bahkan siap booking sekali sebelum mendarat sampai tadi. Perjalanan yang memakan masa hampir 16 jam dari London ke Jakarta cukup memenatkan. Sehinggakan sejak dari check-in pagi tadi sampailah ke tengah malam aku diulit dengan mimpi lena, seakan tidak ada hari esok untuk tidur lagi.
Tersedar dari tidur yang lumayan lama, aku langsung duduk dari pembaringan dan meregangkan otot-otot badan. Sengal juga badan bila tidur lama-lama ya.
"Jam 11 dah... Patutlah lapar." Kataku tatkala melihat jam yang ada di pergelangan tangan. Dari pagi tak makan memang laparlah jawabnya.
Aku mengambil tuala dari beg pakaian yang belum sempat dikemas tadi dan melangkah masuk ke dalam bilik mandi. Sesudah mandi dan bersiap ala kadar, aku keluar mencari tempat makan yang masih dibuka untuk jam begini. Walaupun tak elok untuk seorang gadis keluar malam tapi bagiku, malam atau siang tiada bezanya!
Plan nak makan dekat Peron Sky Cafe Menu yang disediakan di tempat penginapanku tapi sayangnya aku terlajak tidur, masa beroperasi di sana sampai 11.30 malam saja so nasib tak menyebelahiku. Terpaksalah merajinkan diri untuk keluar.
Tak jauh dari penginapanku, masih lagi ada cafe yang beroperasi. Apalagi senyum bahagialah, perut aku kejap lagi dapat habuan setelah tidur hampir seharian. Sedang aku enak menikmati makananku tiba-tiba aku tersentak bila ada anak-anak muda yang buat kecoh di hadapanku.
