❤16

439 57 13
                                    

Author side :

"Ini demi kalian juga. Gue sadar gue salah dulunya ngusulin aturan begitu di geng kita dan gue ga nyangka kalian bisa setujuin ini"

"Tapi gue sadar, ada beberapa orang yang gue liat suka kesepian kalo gaada cewek. Bukan berarti gimana yaa, maksud gue pasti lah kalian juga butuh teman lain selain kita jadi yaa buat apa harusnya gue usulin aturan yang ga penting ini" Jelas Mark.

Mereka cuma bisa diam termasuk Renjun yang tadinya sedang emosi. Chenle, Jeno, dan Haechan sudah menyepakati aturan baru ini. Kalo Renjun dan Jisung masih tanda tanya, bahkan sampai sekarang muka Jisung masih tertekuk.

"Tadinya yang emosi kan Renjun, kok muka Jisung yang ketekuk?" tanya Haechan.

"Ga. Biasa aja" Jawab jisung.

"Ada apa jis? Omongin aja biar kelar kalo ada masalah" kata Mark.

"Ga. Gapapa" kata Jisung.

"Jelasin aja lah Jis, disini kita udah pada santai. Tinggal lo aja lagi yang masih ga enak gitu" kata Jeno.

"Iya Jis, mumpung kita udah runding begini. Kalo lo mau usulin aturan baru sabi lahh" Sahut Chenle.

"Gue kesel aja anjir. Kenapa dari dulu aturan ini disetujuin sih?" akhirnya Jisung ngasih tau apa yang dia maksud daritadi.

"Yang setujuin paling keras kan Renjun" sahut Haechan.

"Kok gue?" Renjun pura-pura bego.

"Emang iya elo pitak!" Chenle ngegas.

"Terus kenapa jis?" tanya Mark.

"Karena aturan ini gue kalah cepat" Jisung nunduk.

"Hah?!" semua cosplay jadi keong.

"Bau anjir napas lu pada!" protes Jisung sambil menutup hidungnya.

"Ya elu ga jelas, maksudnya apa lo ngomong gitu?" kata Renjun.

Jisung garuk-garuk tengkuknya yang ga gatal, bingung mau jelasinnya gimana.

"Ya, chaera" kata Jisung terus nunduk.

"Hah?!" buat yang kedua kali mereka cosplay jadi keong.

"BAU ANJ" pekik Jisung.

"Ya elunya aneh gitu" kata Haechan.

"Lo suka sama Chaera?" tanya Jeno.

"Ya menurut lo gimana?" Jisung nanya balik.

"Anjir anjir gue kaget temen gue kenapa jadi rebutin Chaera dahh" Chenle nepok jidat.

"Chaera mulu kek gaada cewek lain aja" Renjun masih sensi.

"Pms lu njun?" tanya Haechan.

"Jadi lo suka juga sama Chaera? Tapi udah kedeluan sama Jaemin?" tanya Mark

"Ya gitu" jawab Jisung.

"Repot lo. Tikung lah" ucap Chenle.

"Mata lo gue colok lama-lama. Masalah ini aja udah bikin pertemanan kita berantakan, mau lo suruh Jisung nikung Jaemin? Gilak ni bocah" kata Jeno.

"Ya abis gitu amat sih" Chenle.

"Yaudahlah gue ikhlasin, lagian dianya juga suka Jaemin. Gue mah apa" Jisung nunduk lagi.

"Elah malah galo ini bocah, cewek banyak kok jis" Mark ngerangkul Jisung.

"Lu kan cakep, banyak noh yang naksir. Elunya aja terlalu fokus sama Chaera" sahut Haechan.

"Yang kaya Chaera ada lagi ga?" tanya Jisung.

Hari sudah berganti, Chaera masuk sekolah seperti biasa. Awalnya Chaera ragu banget buat masuk sekolah lagi setelah masalah datingnya dia sama Jaemin+bolos kemarin bikin dia jadi gugup sendiri.

"Gapapa Ra lo harus santai" batin Chaera.

Chaera pun berjalan santai semestinya murid pada umumnya walaupun semua mata tertuju padanya yang sedang melewati koridor.

"Ini pacar jaemin?" tanya salah satu siswa kepada temannya.

"Iyaa"

"Cantik gaiss pantes Jaemin kecantol"

Baru kemarin Chaera di jelek-jelekin hampir satu sekolah dan dibilang wajah pas-pasan sama beberapa anak disekolahnya, hari ini udah ada yang muji dia aja pantes sama Jaemin. Emang yah netizen suka pro dan kontra apalagi soal hubungan asmara.

"Cocok sihh, cuman--"

Chaera masih memasang telinganya baik-baik menunggu apa kelanjutan omongan dari cewek itu.

"Dia kurang sepadan aja"

Dan langsung jlebb gais:).

"Gapapa ra gapapa itu cuma pendapat orang lain kok. Kata siapa lo ga sepadan sama Jaemin? Jaemin juga orang biasa perasaan" batin Chaera sambil menguatkan dirinya sendiri.

Chaera pun memasuki kelas. Semua awalnya melihat kearah Chaera yang berada diambang pintu, tapi setelah itu semua kembali ke aktivitas masing-masing.

Chaera bingung, tiba-tiba saja Jaemin sudah bergabung lagi sama anak-anak Dream. Emang gitu yaa cowok, berantemnya bentar doang abis itu baikan lagi. Gak kayak cewek yang bisa sampai berhari-hari bahkan sampai ga dekat lagi.

"Ra" panggil Jaemin sambil senyum manis ke Chaera.

Chaera kikuk, soalnya anak Dream pada liatin dia.

"Sini, ngapain disitu?" tanya Jaemin.

Chaera pun masuk dan pergi ke tempat duduknya. Jaemin kembali ngobrol-ngobrol sama anak Dream. Entah apa yang Jaemin bilang ke orang-orang sampai semuanya udah biasa aja sama Chaera, kecuali orang-orang diluar kelas.

"Chaera! Gue kira lo ga sekolah" Ji ah meluk Chaera.

"Ya sekolah lah ra, ntar dialpa lagi gue" kata Chaera.

Ji ah emang ga pernah ada masalah sama Chaera, beda sama Soyu yang masih marah sama Chaera soal kemarin. Bahkan sampai sekarang Soyu ga ada teguran sama Chaera.

"Ji, apa gue minta maaf aja kali yaa sama Soyu?" tanya Chaera pelan.

Ji ah geleng-geleng "gausah, tunggu dia yang sadar aja".

" ya tapi kapan?" tanya Chaera lagi.

"Tunggu aja, kan dia yang salah" kata Ji ah.

"Salah gue juga ini"

"Ga! Udah biarin"

Dan yaa Chaera pasrah sama omongan Ji ah, walaupun hatinya sendiri masih ngerasa ga enak.





Tbc

Vote

Backstreet • NCT Jaemin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang