36 - Lupa

2.5K 262 62
                                    

Beberapa tahun lalu, dimana Dira kecil masih berusia 7 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa tahun lalu, dimana Dira kecil masih berusia 7 tahun.

Dira tengah berdiri di depan pagar Rumahnya sembari melihat orang-orang yang sedang berjalan kesana kemari, bercengkrama bersama dan diiringi canda tawa.

Dira tersenyum senang, entah mengapa melihat orang lain bahagia ia pun turut akan hal tersebut. Dira semakin asyik menatap orang-orang tersebut hingga matanya menemukan sosok mahkluk kecil yang terus mengeong, yang berada di pinggir tempat sampah khusus.

Dira meneliti dari jauh, mengapa gerangan sosok Kucing itu mengeong terus, saat mata bulat Kucing itu menatapnya balik membuat hati Dira sedih, Kucing kecil itu sangat kurus dan terlihat sangat kelaparan.

Dira merogoh saku celananya, mencari apakah ada uang terselip untuk ia membelikan sesuatu pada Kucing itu. Namun nihil, ia tak memiliki uang. Jadi Dira berinisiatif untuk kembali ke Rumah untuk mencari makanan.

"Kucing, kamu tunggu sebentar ya. Aku nanti ke sini lagi." Ujar Dira pada kucing itu.

Yang mana tidak di mengerti oleh Kucing.

Dira menuju dapur dan membuka tudung saji yang ada di meja makan. Mata Dira membulat bahagia saat melihat ada Ikan goreng yang sangat lezat. Dira mengambil Ikan tersebut tak lupa membawa piring dan cangkir air minum untuk si Kucing.

Sudah mirip melayani manusia.

Ia melangkah dengan langkah yang cepat, tak mau membuat si Kucing kecil itu menunggu lama. Tanpa di ketahui tingkah si Dira di lihat dan diikuti dari belakang.

Sesampainya di depan pagar Rumahnya, Dira meminta tolong pada penjaga Rumahnya untuk membuka pagar karena yaaa... Dira kesusahan karena tangannya penuh dengan bawaan yang ia bawa. Matanya menangkap sosok Kucing kecil itu yang masih mengeong dan mengais-ngais bak sampah. Hati Dira makin sedih melihatnya.

"Kucing kecil, kamu kalo laper ke Rumah aku aja ya. Aku bawain kamu makanan nih Kucing, yang aku tau Kucing suka Ikan. Kamu suka 'kan? Ayo makan." Dira menaruh piring dan cangkir itu di bawah, namun saat ia mencium bau sampah membuatnya menjadi mual. "Kita makan agak jauhan yuk, nanti kamu gak nafsu gara-gara bau sampah."

Dira mengangkat tubuh kecil Kucing itu, saat hendak berbalik matanya menangkap sosok Wanita cantik yang begitu fokus menatapnya. Sontak membuat Dira terdiam, seperti tertangkap basah sedang maling.

"M-Mama," Ucapnya dengan nada takut. "Ma, maaf udah nyuri Ikannya. Gak papa kok kalo malem ini Dira gak makan, daripada Kucing ini kelaparan." Dira menunjukkan Kucing kecil itu, ia tahu perbuatannya salah karena mengambil Ikan goreng secara diam-diam.

Sosok yang di panggil Mama itu---Sinta itu berjalan mendekat, tangan halusnya mengusap pucuk kepala Dira pelan. Lalu senyum hangat tercipta di wajah cantiknya, tentu membuat Dira bingung.

1st See U (21+) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang