Pagi2 sekali dahyun sudah rapi dengan kaos lengan panjang hitam beserta rok maroon bermotif garis hijau diatas lutut. Rambutnya ia kuncir kuda dan jangan lupakan sepatu sneakers adidas putih yg membalut kaki mulusnya.
Ia benar2 tidak bisa tidur semalaman ketika jimin mengirimnya gambar dan memblokirnya.
"Lho,mau kemana kamu?" Tanya minyoung heran melihat anak gadisnya yg sudah rapi sedangkan jam masih menunjukan pukul setengah 6 pagi.
"Ke rumah kak jimin"
"Mau pergi?"
"Iya.." bohong dahyun. Sedangkan minyoung hanya mengangguk dan menata makanan dimeja makan.
Dahyun meminum susu strawberry nya setengah,lalu mengambil roti tawar sambil berdiri.
"Dubu pergi dulu mah"
Dahyun menyambar punggung tangan minyoung dengan cepat. Lalu berlari pergi menjauhi dapur.
"Pak ujang.. anterin dubu dong. Ke rumah kak jimin"
Pak ujang yg sedang duduk meminum kopinya dengan segera mengangkat jempolnya mendengar ucapan dahyun.
🌻
Tok tok tok
Cklek
"Eh non dubu"
"Eh haii bibi.. dubu mau ketemu kak jimin,ada kan?"
"Oh,ada non. Den jimin masih tidur kayaknya." Bi mina mempersilahkan dahyun masuk lalu menutup pintu kembali.
Dahyun hanya mengangguk dan tersenyum. Lalu berjalan menaiki tangga menuju kamar jimin dengan jantung berdebar.
Dahyun memandang pintu berwarna putih didepannya. Padahal biasanya ia selalu masuk tanpa ragu,tapi kali ini ia ngerasa seperti akan memasuki gerbang neraka.
Ia menari nafas dan menghembuskannya pelan,tangannya meraih handle pintu itu.
Cklek
Beruntungnya dahyun pintu kamar tidak jimin kunci.
Ia masuk dan menutup pintu kamar perlahan. Suasana kamar yg gelap membuat jantungnya semakin kencang berdetak. Ia menyalakan saklar lampu,membuat suasana kamar terang seketika.
Jimin yg merasa teganggu dengan cahaya memasuki matanya,menyimpitkan pandangannya dan mebalikan tubuh shirtlessnya kearah belakang. Tenang,dahyun sudah biasa melihat itu....
Melihat dahyun yg berdiri diujung sanah,membuat jimin kembali merebahkan tubuhnya dengan posisi tengkurep.
"K-kak"
"Keluar lo"
Dahyun mengunci rapat mulutnya ketika ucapannya dipotong dengan nada ketus jimin.
Ia masih nerdiri di ujung ranjang dengan mata yg mulai memerah. Ia bingung harus memulai penjelasan dari mana.
"Kak jimin..." cicit dahyun dengan lirih.
Jimin sendiri memilih bersikap acuh memejamkan matanya berniat tidur kembali.
"Dubu minta maaf..." ucap dahyun mulai berani,seraya berjalan pelan menuju sisi jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAHMIN:*possesive boyfriend*:
Подростковая литератураgadis manja dan lelaki badboy💜