"Ngga gtuh Dub,tadi gue--"
"Aku ngga mau denger"
"Dub... dengerin dulu"
Dahyun terus berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Ia kesal dengan jimin yg selalu meninggalkannya ketika tidur. Padahal dirinya sudah melarangnya untuk keluar rumah.
BRAK
"Astaga Dubu.."
"Kamu diluar,ngga boleh masuk kamar aku"
"Ngga.. jangan marah2,tadi aku beneran ketempat taehyung bentar sayang selagi kamu tidur--"
"Kan aku udah bilang jangan keluar2,tau ngga sih?!"
"Iyaiya maaf. Gue kira lo ngga bakal kebangun,jadi gue nekad keluar dub"
"Tapi buktinya aku kebangun kan?"
Jimin hanya diam saat dahyun terus berbicara nge gas.
"Kamu selalu ninggalin aku kalo aku tidur,aku ngga suka!.."
Jimin semakin salah saat melihat dahyun mulai nangis.
"Dub...maaf. jangan nangis"
"Aku ngga mau sama kamu,kamu keluar" titah dahyun
"Ngga bisa dub,gue--"
"Keluar! Dubu mau kamu keluar!"
Jimin mengalah,ia berjalan menuruni tangga dan menidurkan dirinya disofa tepan televisi.
Klik
"Aaaaa..."
Tiba2 lampu padam dan teriakan dahyun mulai menggema dirumah berlantai 2 itu. Jimin hanya diam tanpa berniat menghampiri gadisnya itu.
Satu
Dua
Tig--
"JIMINNNNN"
ga
Jimin terkekeh. Dalam hati ia menghitung dan filingnya benar. Dahyun pasti mencarinya.
"KAK,KAK JIMIN DIMANA?"
Jimin diam tanpa menyaut. Ia justru memejamkan matanya saat mendengar suara langkah kaki yg berlari menuruni tangga dan flash diponsel sebagai penerangnya.
"Kak jimin.."
Dahyun menghampiri jimin disofa dan mengarahkan flash nya pada wajah jimin yg terpejam itu.
"Kak jimin bangun"
"Dubu takut... jangan ginih"
Dengan mata terpejam jimin menarik dahyun berbaring diatasnya. Mengambil ponsel gadisnya yg menyala itu,mematikan ponselnya dan menaruhnya diatas karpet begitu saja.
"Takut?'' Tanya jimin
Dahyun memeluk erat leher jimin dengan pipi yg ia tempelkan pada dada keras jimin.
"Keluar dubu mau kamu keluar"
Dahyun hanya diam saat jimin menirukan ucapannya tadi dikamar.
"Peluk peluk gnih,masih marah ngga?" Tanya jimin
"Ngga.. ngga marah" jwb dahyun cepat.
"Untung masih ngga gue tinggal pulang lo,bisa2 dimakan hantu mati lampu kaya gnih"
Jimin menahan tawanya ketika dahyun memejamkan matanya. Dahyun dan makhluk halus adalah suatu berbincangan yg sakral baginya.
"Lo tau ngga dub?"
