Prolog

447 48 77
                                    

AJEZ STORY

***

Mengacak-acak koper hitam miliknya, seorang gadis dengan rambut di bawah bahu itu berulang kali berdecak kesal ketika barang kesayangan miliknya hilang entah kemana, seingatnya sudah dimasukkan kedalam koper bersama dengan barang lainnya. Dilain sisi tiga remaja lainnya mendengkus jengkel, hampir satu jam gadis yang mereka tunggu tidak keluar dari kamar. Tau begitu mereka tinggalkan saja dia.

"Dani! Lo lama banget!" Lian, mulutnya selalu seperti toa Masjid, apa dulu toa Masjid dekat persimpangan yang sempat hilang ditelan bulat-bulat olehnya?

"Sabar elah Kak, lightstick gue ilang ini!" ucap Dani kesal, gadis itu sama bar-barnya dengan Lian. Bedanya Dani adalah gadis kaku, tak berbicara jika tidak ada yang mencari topik pembicaraan, judes, antara sinting dan gila hanya beda 00,1%.

"Udah belum, Dan?" Mora, atau kalau Dani manggilnya Elmor, biar keren. Mora itu misterius dan tertutup, kadang paling waras dan kadang bisa gila juga.

"Nah udah ketemu, hayuk lah! Kak Lian, lama amat dah lo!"

What The Fukc! Dia yang lama malah nyalahin orang. Untung Lian punya stok kesabaran, kalau tidak gadis itu sudah pasti akan menenggelamkan Dani di kolam renang Hotel yang mereka sewa.

"Sabar ya Li, anak dakjal emang gitu." Avra, cewek ambrivert itu berdiri sambil berusaha menahan tawanya. Pagi yang cerah berubah mendung ketika anak kaku sedikit gila bernama Dani itu memancing emosi dari seorang Eliana Antartica Wijaya.

"Udah kan? Ayok turun!" Mora memilih untuk jalan duluan bersama Avra, kalau masih disana ia yakin telinganya akan panas mendengar perdebatan sengit dua manusia yang otaknya kurang seons.

Walau keseharian mereka berempat dipenuhi cek-cok antara Dani dan Lian, tapi solidaritas mereka patut di acungi empat jempol. Banyak yang memuji dan banyak juga yang membenci, tapi ya mereka bodo amat aja soal itu. Karena ini hidup dan cerita mereka, bukan hidup dan cerita orang yang hanya melihat dari luar bukan dalamnya.

 Karena ini hidup dan cerita mereka, bukan hidup dan cerita orang yang hanya melihat dari luar bukan dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fall In Love Of ConcertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang