Chapter 12

6.7K 466 35
                                        

          Ily dan Bayu baru saja turun dari motor, mereka berdua serempak berlari ke arah wanita yang baru saja membukakan pintu pagar.

"Mbak Juuuum!!" Ily dan Bayu menghambur ke pelukan wanita yang di panggilnya dengan nama mbak Jum itu.

"Ya ampun,ini non Ily sama Mas Bayu?" wanita yg dipanggil mbak Jum itu tidak percaya,kedua tangannya mengelus pipi Ily dan Bayu bersamaan.

"Kalian sudah besar ya,mbak Jum hampir saja tidak mengenali kalian." lanjutnya lagi dengan pandangan kagum pada Ily dan Bayu.

"Non Ily ayu, Mas Bayu juga ganteng....ckckck..." mbak Jum memuji mereka berdua dengan logat Jawa yang begitu medok. Ily dan Bayu hanya tertawa mendengar pujian mbak Jum.

"Ya sudah,masuk yuk kita ngobrolnya di dalam." kata Ily sambil merangkul mbak Jum dan tangan satunya lagi menarik tangan Bayu.

Merekapun kemudian masuk ke dalam rumah dengan tawa yang masih mengiringi mereka.

*****

"Haduh oksigen...oksigen..." tiba tiba mang Kus memegang dadanya sambil mulutnya megap megap.

"Hah?kenapa sih?mang Kus kebanyakan nonton sinetron GGS sih makanya bilang oksigen oksigen mulu....hahaha...." Ali tertawa sambil menutup mulutnya saat melihat mang Kus tiba tiba lebay seperti itu saat melihat wanita yang baru saja membukakan pagar untuk Ily dan Bayu.

"I itu.... soulmate mamang,haduh....mamang bisa pingsan di sini nih." mang Kus menggosok gosok matanya seolah tak percaya melihat wanita itu.

"Hahaha....jadi selama ini mang Kus menjomblo hanya karena masih menunggu wanita itu?" Ali masih saja tertawa tanpa henti melihat ekspresi mang Kus. 

"Sssstttt...jangan keras keras,nanti ketahuan."kata mang Kus sambil meletakkan jari telunjuknya di mulut.

"Habisnya mang Kus lucu sih,bikin Ali tertawa ngga berhenti berhenti hahaha..." sahut Ali masih terus tertawa sambil memegangi perutnya geli.

"Kalian sedang apa di situ?"suara seorang bapak bapak menyapa mereka dari belakang.

Ali dan mang Kus segera menoleh ke arah suara tersebut.

"Begini pak,saya sedang mencari rumahnya Ily,apa benar rumah yang di depan itu rumah Ily?" tanya Ali berusaha menghilangkan kecurigaan orang tersebut.

"Oh,kalian siapa?teman sekolah Ily ya?" tanya bapak itu lagi sambil memandang Ali yang memang masih pakai pakaian seragam sekolah.

"iya pak,saya teman sekolahnya Ily." jawab Ali.

"kebetulan saya ayahnya Ily,mari ikut saya,Ily sepertinya sudah pulang."kata bapak itu yang ternyata papanya Ily.

Sontak jawaban bapak itu membuat Ali dan mang Kus terkejut, niat hati mau mengintip tapi apalah daya, sudah ketahuan. Dengan terpaksa mereka berjalan di belakang bapak itu yang ternyata adalah papanya Ily.

" Sudah kepalang basah,bodo amat,dasar ngga bakat ngintip,siap siap tengsin loe Li" bathin Ali merutuki dirinya sendiri.

*****

Di dalam rumah, nampak Ily sedang berbincang bersama Bayu dan juga mbak Jum,mereka kelihatan gembira. Mama Ily datang membawakan nampan berisi 3 gelas jus jeruk.

"Ayo di minum nak Bayu" Kata mama Ily mempersilakan minum tamunya.

"Iya,makasih tante Widya" jawab Bayu sambil tersenyum.

"Bagaimana kabarnya Nenek,Mama,Papa sama Adik? baik?" tanya mama Ily pada Bayu.

"Alhamdulillah Tante,semuanya baik,tante sendiri bagaimana?"

You're my dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang