Suasana di sekolahan SMK Telekomunikasi Wijaya Putra pagi itu begitu lengang, kegiatan belajar mengajar sudah di mulai, jam sudah menunjukkan pukul 06.30 WIB.
Siswa siswi sudah siap di bangkunya masing masing, menunggu pelajaran yang akan segera di mulai.
Ily duduk sendirian di meja ujung paling depan, jumlah siswi di kelasnya hanya 15 orang dari 36 siswa. Siswi siswi yang lain sudah duduk berpasangan tinggal Ily seorang yang masih sendiri di mejanya.
"Selamat Pagi!"
Seorang wanita berumur kurang lebih 27 tahun masuk ke dalam kelas dan menyapa seluruh siswa di kelas Ily.
"Selamat Pagi Bu!" sahut mereka serempak.
"Selamat datang di kelas X transmisi 3, hari ini kalian pertama kali mengikuti kegiatan belajar mengajar."
"Perkenalkan,nama saya Shanny Anggia, dan saya wali kelas X trans-3, saya di sini mengajar mata pelajaran Matematika."
"Baiklah,saya akan mengabsen kalian satu persatu,sekalian saya mengenali kalian."
"Aan Perkasa?"
"Hadir bu." siswa bernama Aan mengangkat tangannya.
"Adi Julian Handoko?"
"Hadir bu." sahut siswa bernama Adi sambil mengangkat tangan.
"Alifian Putra Wijaya?"
"Hadir Bu." terdengar suara dari depan pintu kelas.
Ali baru saja datang, dia sudah terlambat 10 menit, mukanya pagi itu nampak begitu lelah, dia kelihatan seperti kurang tidur.
"Kenapa kamu terlambat?" tanya Bu Shanny pada Ali dengan pandangan mata tegas.
"Maaf Bu,saya bangun kesiangan." jawab Ali jujur.
" Kamu tahu apa konsekuensinya kalau datang terlambat?" tanya Bu Shanny sekali lagi.
"Tahu Bu,kena point 15." Ali menjawab dengan muka datar dan tidak semangat.
"Ya sudah, kamu cari tempat duduk di bangku yang kosong!" perintah Bu Shanny sambil menulis sesuatu di buku absennya.
Ali segera mencari tempat duduk, namun tempat duduk yang tersisa hanyalah tempat duduk di samping Ily. Senyum Ali mengembang, akhirnya, dia duduk di sebelah Ily. Ali segera menuju ke tempat duduk yang kosong dan duduk di samping Ily. Dia melirik ke arah Ily yang hanya diam sambil memainkan bolpoint.
"Baiklah, saya teruskan lagi absennya." lanjut Bu Shanny.
Bu Shanny kemudian meneruskan mengabsen siswa siswinya satu per satu hingga selesai.
Acara perkenalan dengan guru sekaligus wali kelas itu nampak begitu hangat,hubungan antara wali kelas dan siswa kelihatan begitu akrab meskipun baru pertama kali mereka bertatap muka.
Bu Shanny menyuruh beberapa siswa untuk membantunya mengambil buku buku paket dan juga LKS untuk di bagikan.
Ily melirik ke arah Ali yang duduk di sebelahnya,dia membulatkan matanya melihat orang di sampingnya tengah menyenderkan kepalanya di atas meja dengan mata terpejam, Ali tertidur di atas meja dengan tumpuan kedua tangannya.
" Ali." panggil Ily sambil menggoyang goyangkan badan Ali yang masih tertidur di mejanya,Ali tak mendengarnya,dia benar benar sudah terlena di alam mimpinya.
"Li,Ali...bangun,nanti di marahi sama bu Shanny kalau ketahuan kamu tidur,bentar lagi bu Shanny datang!"
Kembali Ily mengguncangkan tubuh Ali, namun dia tak kunjung bangun.

KAMU SEDANG MEMBACA
You're my dream
FanfictionCerita ini hanya fiktif belaka. Setiap orang pasti mempunyai mimpi,begitu juga dengan Ily,gadis pemalu yang sangat tertutup. untuk bergaul dengan teman teman masa kecilnya yang sekarang sudah beranjak remaja diapun merasa malu, untung Ily mempunyai...