(Name) POV
Harry terus memeluk ku menyalurkan kehangatan nya.
"Harry".
"Ya kenapa".
"Apa kau masih menyukai Cho".
"Ya, memang kenapa??".
"Aku ingin jujur pada mu".
"Jujur tentang apa".
"A-aku sebenarnya menyukaimu".
Harry hanya diam dan tetap memelukku.
"Harry maksud ku , aku tidak akan memaksa mu untuk membalas perasaan ku".
"Hanya ingin memberi tahu saja".
Harry tetap diam, mempererat pelukannya.
Karena dia diam saja, aku pun memutuskan untuk tidur.
______________________________________
Aku menerjapkan mataku menyesuaikan cahaya matahari yang melewati jendela hospital wings.
Aku ingin bangkit namun aku merasa ada sebuah tangan yang memelukku.
Aku memutar tubuhku untuk melihat siapa yang memelukku.
Harry, dari semalam dia ternyata menemani ku.
"Harry"dia terbangun.
"Ini sudah pagi, apa kau tak mau bersiap" tanyaku.
"Ah, iya aku akan ke asrama jangan kemana mana aku akan memanggil madam Pomfrey dan memberi tahu Hermione, Ron, dan Cedric bahwa kau sudah sadar.
Aku hanya mengangguk sebagai jawaban.
Beberapa menit kemudia aku mendengar pintu hospital wings terbuka.
"(Name)" seru Hermione.
"Aku merindukan mu" Hermione memeluk ku bisa kurasakan dia menangis.
"Hey mione kenapa kau menangis".
"Kau bilang mengapa aku menangis, kau gegabah (name) kau hampir mati, bukan hampir mati tapi memang sempat mati".
"Lalu kau tak sadarkan diri seminggu dan setelah sadar kau bilang kenapa aku menangis, aku khawatir padamu".
"Baiklah, jangan menangis lagi".
Ron masuk ke dalam hospital wings bersama Cedric.
"Hai (name) bagaimana keadaan mu" ucap Ron.
"Ah aku baik baik saja".
"(Name) maafkan aku, kau begini karena menyelamatkan ku"ucap Cedric dia berdiri di samping ranjang ku dan menatapku.
"Ced, aku tak mau teman ku mati begitu saja, Jika aku bisa menyelamatkan mu mengapa tidak".
"Jadi sudahlah jangan bahas itu lagi aku lapar" rengek ku.
"Baiklah ku ambilkan" ucap Hermione.
"Tunggu Hermione aku ikut" seru Ron.
Madam Pomfrey masuk membawakan ramuan.
Bersamaan dengan Harry, profesor McGonagall, dan profesor Dumbledore yang masuk ke hospital wings."(Name) bagaimana, apa yang kau rasakan" tanya profesor McGonagall.
"Tak ada profesor, aku sudah baik baik saja"jawabku.
"Baiklah, aku akan memberitahu kedua orang tua mu bahwa kau sudah sadar" ucap profesor Dumbledore.
"Profesor apa aku boleh bertanya".
"Ya, apa yang ingin kau tanyakan".
"Profesor tentu tahu bahwa hanya Harry yang bertahan dari mantra avada kedavra".
"Tentu aku tahu, sudah ku selidiki dan apa kau tahu itu kalung apa yang kau pakai" tanya profesor Dumbledore.
"Mom memberikan ku kalung ini dan ini seperti portkey".
"Ada kekuatan lebih dari kalung itu, ia bisa melindungi mu dari mantra avada kedavra".
"Kalung itu memiliki ukiran yang terbuat dari batu yang dapat menangkal mantra avada kedavra".
"Setidaknya orang yang memakainya tidak akan mati, dan itu terjadi padamu" lanjut profesor Dumbledore.
Hermione dan Ron masuk membawakan ku semangkuk bubur.
" Sepertinya teman teman mu sudah datang jadi aku akan pergi dan memberitahu orang tua mu".
"Ya profesor terima kasih".
Setelah itu profesor McGonagall, profesor Dumbledore dan Madam Pomfrey keluar dari hospital wings.
Tersisa aku, Harry, Ron, Hermione, dan Cedric.
"Ayo makan (name) kau bilang lapar kan".
"Mione kau kan tau aku tak suka bubur".
"kau harus makan bubur kau masih sakit (name)".
"Ron kau makan apa" ujarku sambil menunjuk apa yang dia makan.
"Oh ini sandwich".
"Aku mau, boleh ya minta satu saja kau kan bawa tiga".
"Tidak (name) kau harus makan bubur, tak akan ku berikan".
"Ron jangan pelit" ujar ku.
"Ayo (name) makan" bujuk Harry.
"Tidak aku tak menyukai bubur".
"(Name) kau harus makan jika tidak kau tak akan pulih".
"Tidak Ced aku tak mau, aku hanya ingin sandwich, ayam panggang dan es krim".
"Astaga (name)" Hermione hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Baiklah, aku akan ambil sendiri".
Aku mencoba turun dari ranjang, aku merasakan dada ku (tepat di jantung) terasa sakit.
"Aw dada ku terasa sakit" ucapku lirih lalu tak bisa lagi menopang tubuh ku yang membuatku terjatuh.
"(Name) kau kenapa" ucap Hermione panik.
Harry membantuku untuk kembali ke ranjang.
Setelah itu aku berusaha menormalkan nafasku, rasa sakitnya sudah berkurang.
"Apa aku bilang (name) ayo makan dulu" paksa Hermione.
"Baiklah aku menyerah".
"Mau ku panggilkan Madam Pomfrey" tawar Cedric.
"Tak usah Ced terimakasih".
Dengan terpaksa aku memakan bubur itu dan meminum ramuan dari madam Pomfrey.
______________________________________
Pendek dulu deh.
Btw aku ganti judul cerita.Jangan lupa di vote.
Udah itu aja sih⚯͛
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect {HARRY X READER} ✓
FantasyAlur cerita tidak terlalu sama dengan film dan mungkin ada beberapa yang berbeda. Ini kisah Harry Potter dengan seorang gadis yang menyukai nya. Harry Potter by J.K. Rowling High rank: # 2 - wizard