Happy reading♥️
~~~
Kini mereka berenam telah sampai di tempat tujuan mereka -puncak. Setelah beberapa kejadian yang telah terjadi padanya, kini gadis itu sudah kembali ceria lagi berkat teman-teman nya.
Shasya, Orion, Feli, Abel, Omi, dan angga akan menginap beberapa hari di vila milik keluarga Omi. Villa itu sangat luas bahkan bisa di tempati 2 keluarga sekaligus, namun untuk beberapa hari kedepan hanya mereka lah yang akan menempatinya.
"Kalian boleh milih kamar yang mana aja." ujar Omi seraya tersenyum ke arah kelima temannya.
"Yeay, kita satu kamar aja ya guys" sahut Abel kegirangaan.
"Emang muat satu kamar bertiga?" tanya Shasya.
"Lo tenang aja, disini ada beberapa kamar yang cukup untuk di tempati 3 sampai 4 orang."
"Wah, ngga nyangka gue lo punya villa sebagus dan seluas ini om." ucap Feli sambil melihat lihat ke sekitar.
"Jelas dong, anak sultan haha" Omi terkekeh membanggakan ucapannya.
"Ck! Mulai dah sombong nya kelihatan." sahut Feli berdecak.
"Udah-udah, mending sekarang kita ke kamar masing-masing buat istirahat, terus sore nya kita siapin bahan-bahan buat BBQ" sahut Orion.
"Bakalan asik tuh" kata Angga lalu pergi menggeret koper nya untuk mencari kamar yang cocok untuknya.
Sekarang Shasya, Abel, dan Feli sudah berada di sebuah kamar yang cukup luas. Benar yang di katakan Omi, kamar ini bisa di tempati untuk beberapa orang, dan dari luar jendela di sugukan dengan pemandangan yang sangat indah.
Shasya langsung mendekat ke arah jendela. 'Tenang' itulah yang ia rasakan saat berada disana. Rasanya beban kehidupan nya sedikit berkurang setelah sampai disana dengan suasana yang sangat menyejukan.
"Coba aja di jakarta ada tempat sesejuk dan senyaman ini ya, pasti gue bakalan kesana setiap hari." sahut Shasya dengan senyum lebar di bibirnya. Ia benar-benar tenang sekarang walau rasa itu hanya untuk beberapa hari.
Feli dan Abel pun mendekat ke arah Shasya berada dan mereka pun merasakan hal yang sama seperti Shasya.
Feli menarik nafasnya, udara nya sangat segar dan menyejukan. "Iya ya sya, enak banget disini suasana nya adem." ujar Feli.
"Tapi gue jadi inget waktu itu pas gue sama keluarga gue liburan ke puncak" sahut Abel menatap kosong ke arah depan.
"Udah-udah, masalah itu kita lupain sejenak. Kita kesini buat refreshing bukan buat ingat-ingat masa lalu. Pokoknya kita harus nikmati momen ini." ujar Feli seraya merangkul kedua temannya.
°°°°°
Waktu telah berlalu, kini Shasya dan yang lainnya sedang menyiapkan keperluan mereka untuk acara malam nanti. Mereka pun bagi tugas agar semua persiapan cepat selesai.
Shasya dan Abel bagian memanggang, Feli dan Omi yang akan mencari kayu bakarnya untuk membuat api malam nanti, sedangkan Orion dan Angga menyiapkan peralatan yang di butuhkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHASYA STORY
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA! Rank #1 Shasya [4/12/2020] Rank #26 Sendiri [11/12/2020] Perjalanan hidup seorang gadis cantik yang pandai menyembunyikan masalah di kehidupan nya. Selain cantik, ia juga pintar. Namun hal itu tidak di ketahui oleh kedua orang t...