Chapter 30

433 35 53
                                    

Happy reading 💙

~~~

Sinar mentari berhasil menerobos jendela dan membuat seseorang terusik dari tidurnya. Matanya mengerjap perlahan dan tak lama akhirnya ia sadar sepenuhnya. Kepalanya masih terasa pusing, seketika ingatan nya kembali terlontar pada kejadian semalam.

Shasya sadar dari pingsan nya setelah hari menjelang pagi, ia teringat bahwa sebelum ia jatuh pingsan ia sempat mengirimkan pesan pada seseorang di ponselnya.

Ia mengambil ponsel yang berada tak jauh dari tempat tidurnya. Ternyata sudah banyak sekali panggilan masuk yang tak ia jawab satu pun dari Orion. Namun sebelum itu mata nya terarah pada satu chat di bawah nama Orion.

Bang Arlan
Hari ini gue balik ke indo, nanti gue mampir ke rumah lo yak

Seketika Shasya melototkan matanya, dan langsung mengetikan sesuatu disana.

Shasya
Lo serius bang? Gak bercanda kan?

Bang Arlan
Iya gue serius Shasya, kuliah gue disini udah selesai beberapa bulan yang lalu.

Shasya
Akhirnya lo balik juga bang😭

Bang Arlan
Gue bakalan nepatin janji gue ke lo.

Baru saja Shasya ingin membalas pesan nya namun niatnya terurungkan karena Orion sudah menelpon nya.

"Astaga sya lo kemana aja? Dari semalem gue nelponin lo tapi ngga lo angkat angkat." ujar Orion di seberang sana.

"Iya iya maaf yon, semalem gue ngga di apartemen."

"Itu yang mau gue tanyain sama lo. Semalem gue ke apart tapi lo ngga ada. Terus lo ngirim chat ke gue, mana gue ngga khawatir coba."

"Cerita nya panjang deh pokoknya, ntaran aja tunggu gue balik ke apart. Gue mau siap-siap dulu."

"Mau kemana?"

"Abang gue hari ini balik ke indo."

Disana Orion tampak bingung, 'Abang Shasya yang mana?' sedangkan Shasya cuma punya Gara kakaknya.

"Halo, yon?"

"Eh iya sya, yaudah kalo gitu lo hati hati. Gue mau balik kerja, bye"

Pip.

Sambungan terputus seketika. Shasya meletakan ponselnya di kasur lalu ia berjalan ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. Ia sangat senang akhirnya ia dapat bertemu lagi sama Arlan.

Arlanta Diandra, ia adalah anak dari om nya Shasya. Arlan sudah mengetahui segala tentang Shasya saat Arlan berada di LA untuk melanjutkan kuliahnya disana, jadi ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia hanya untuk adik tersayang nya.

Shasya melihat ke arah bawah dari jendelanya, disana ia melihat ada sebuah mobil yang terparkir di depan halaman rumahnya dengan segera ia turun ke bawah untuk memastikan siapa pemilik mobil itu.

Saat di ruang tamu Shasya melihat sudah ada Arlan disana yang tengah mengobrol dengan ayahnya. Ia berjalan mendekat ke arah Arlan.

SHASYA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang